
IHSG Dibuka Naik 0,4% Pagi Ini, 318 Saham di Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,36% atau 28,75 poin ke level 8.089,81 pagi ini, Rabu (1/10/2025).
Sebanyak 318 saham naik, 165 turun, dan 474 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 1,32 triliun, yang melibatkan 2,45 miliar saham dalam 138.800 kali transaksi.
Di Asia Pasifik, indeks Nikkei 225 melemah 1,05%, sedangkan indeks Topix turun lebih dalam sebesar 1,52%. Sebaliknya, di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,68% dan Kosdaq menguat 0,77%.
Pasar Australia juga mencatat penurunan, dengan indeks S&P/ASX 200 terkoreksi 0,25% pada awal perdagangan. Adapun bursa di China daratan dan Hong Kong libur karena perayaan hari raya nasional.
Sementara iut, Pasar keuangan Tanah Air baik IHSG maupun rupiah diperkirakan akan kembali volatile. Lantaran pada perdagangan hari ini terdapat banyak rilis data ekonomi dari Tanah Air, mulai dari data inflasi, neraca dagang hingga PMI Manufaktur.
Akan tetapi, masih terdapat tantangan dari global, di mana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memberlakukan tarif baru kepada mitra dagangnya dengan mencapai angka 50%. Shutdown AS juga masih menjadi isu hari ini.
Pemerintah Amerika Serikat berada di ambang shutdown setelah tengah malam pada Selasa atau Rabu pagi waktu Indonesia, karena Partai Republik dan Demokrat di Kongres tetap keras pada posisi masing-masing terkait kesepakatan pendanaan yang bisa mencegah penghentian operasi pemerintah.
Menurut Congressional Budget Office (CBO), sekitar 750.000 pegawai federal bisa diliburkan sementara jika shutdown terjadi. Total biaya harian untuk gaji pegawai yang diliburkan diperkirakan mencapai $400 juta, dan jumlah pegawai yang terdampak bisa berubah setiap hari, tergantung pada kebijakan masing-masing instansi.
Hingga Rabu dini hari waktu Indonesia, senator AS masih memvoting proposal sementara untuk menjaga pemerintah tetap berjalan. RUU yang dipimpin Demokrat baru saja gagal, dengan hasil voting 53 menentang dan 47 mendukung, mayoritas mengikuti garis partai.
Untuk lolos, RUU ini membutuhkan 60 suara dari 100 senator. Selanjutnya, Partai Republik akan mengajukan proposal mereka sendiri, yang diperkirakan juga akan gagal mencapai ambang 60 suara.
Deadline keputusan shutdown atau tidak akan diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Jika kesepakatan tidak tercapai, beberapa layanan pemerintah AS akan berhenti sementara.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Tergelincir, Turun 0,32% ke 7.175 Sebelum Libur Panjang
