IHSG Dibuka Melesat 0,52% OTW Level 8.500
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 43,94 poin atau naik 0,52% ke level 8.458,29 pagi ini, Senin (24/11/2025).
Sebanyak 259 saham naik, 702 turun, dan 306 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 344,27 miliar, melibatkan 504,41 juta saham dalam 37.817 kali transaksi.
Meskipun dalam sepekan ini tidak terdapat data ekonomi dari Tanah Air. Data-data ekonomi global bisa saja menjadi sentimen pasar keuangan Tanah Air. Sejumlah data penting dari luar negeri akan dirilis adalah PMI China hingga Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, pekan ini akan lebih pendek karena libur Thanksgiving, dengan pasar saham dan obligasi tutup pada Kamis dan tutup lebih awal pada Jumat.
Data yang tertunda akibat penutupan sementara pemerintahan (government shutdown) akan terus dirilis, dengan lembaga statistik kemungkinan memperbarui jadwal mereka dengan tanggal-tanggal revisi. Rilis data utama mencakup laporan Indeks Harga Produsen (IHP) September.
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik mengawali pekan dengan penguatan, setelah Presiden Federal Reserve New York mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga ketiga kemungkinan akan terjadi tahun ini.
Pada hari Jumat, Presiden Federal Reserve New York, John Williams, menyatakan bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga acuannya mulai saat ini karena pelemahan pasar tenaga kerja menimbulkan ancaman ekonomi yang lebih besar daripada inflasi yang lebih tinggi.
The Fed hanya memiliki satu pertemuan tersisa hingga tahun 2025, yang akan berlangsung pada 9-10 Desember di Amerika Serikat. Target suku bunga saat ini berada di kisaran 3,75% hingga 4,00%.
Menurut perangkat CME FedWatch, kontrak berjangka dana Fed saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase sebesar sekitar 70%.
Pagi ini, Kospi Korea Selatan naik 1,28%, sementara Kosdaq, saham berkapitalisasi kecil, naik 0,5%. Samsung menguat lebih dari 3,2% di awal perdagangan.
S&P/ASX 200 Australia mengawali hari dengan kenaikan 1,08%, rebound dari penurunan 1,59% pada hari Jumat.
Pada hari Senin, saham grup logistik Qube melonjak hampir 20% setelah Macquarie Asset Management mengajukan penawaran sebesar AU$ 11,6 miliar (US$7,49 miliar) untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Raksasa pertambangan BHP juga naik sekitar 0,7% setelah perusahaan mengumumkan tidak lagi mempertimbangkan merger dengan perusahaan tambang Inggris, Anglo American.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 25.541, sekitar 1,27% lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di level 25.220,02.
Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena hari libur nasional.
Pada hari Jumat di AS, ketiga indeks utama mencatat rebound, dengan Dow Jones Industrial Average naik 1,08%, sementara Nasdaq Composite naik 0,88% dan S&P 500 berakhir 0,98% lebih tinggi.
[Gambas:Video CNBC]