
Danantara Adakan Rapat, Bahas Proyek Sampah Jadi Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pagi ini akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Pengolah Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) bersama kementerian dan lembaga terkait.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, terlihat CEO Danantara Rosan Roeslani, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Sjahrir hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah hadir dalam agenda ini beserta sejumlah rombongan kementerian terkait seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, dalam agenda ini juga ada perusahaan BUMN, PT. PLN (Persero).
Kegiatan ini akan mempertemukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra strategis dalam memperkuat koordinasi pengelolaan sampah nasional melalui solusi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
Adapun diskusi yang akan dibahas terkait topik solusi, tantangan, dan kolaborasi dalam PSEL.
Sebagai informasi, Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat produksi sampah nasional mencapai sekitar 35 juta ton per tahun, dengan lebih dari 61% tidak terkelola. Hal ini membuat Indonesia tengah menghadapi krisis sampah yang semakin mengkhawatirkan.
Sebagian besar sampah berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah melebihi kapasitas. Kebijakan menambah TPA baru dianggap tidak lagi memadai.
Selain keterbatasan lahan, TPA juga menyumbang emisi gas metana setara 2-3% emisi nasional, menurut laporan IPCC.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BUMN & Anak Usaha Diminta Tunda RUPS dan Aksi Korporasi, Ini Suratnya