Raksasa Investasi Inggris Schroders Hengkang dari RI, Ini yang Caplok

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
24 September 2025 20:50
Schroders asset management. (Tangkapan Layar Youtube Schroders)
Foto: Schroders asset management. (Tangkapan Layar Youtube Schroders)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manulife Wealth & Asset Management dan Schroder Investment Management Limited hari ini secara bersama-sama mengumumkan penandatanganan perjanjian di mana PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan mengakuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia).

Dalam rilis bersama kedua entitas, akuisisi ini disebut akan mengoptimalkan gabungan pengalaman mendalam dari kedua perusahaan dan memperluas ragam solusi investasi kelas dunia bagi para nasabah.

Transaksi ini diharapkan akan selesai setelah seluruh persyaratan penutupan tertentu terpenuhi, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampai proses akuisisi diselesaikan sepenuhnya, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen dan menjaga kepatuhan penuh terhadap seluruh regulasi yang berlaku.

Kehadiran Manulife Wealth & Asset Management di Indonesia dimulai sejak tahun 1996 dengan didirikannya MAMI, yang kini menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia. Sementara itu, Schroders Indonesia telah berdiri selama tiga dekade, menjadi manajer investasi terbesar kelima di Indonesia.

"Kami menyatukan dua perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia dengan visi selaras untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder. Akuisisi ini akan membangun platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang di masa mendatang," kata Fabio Fontainha, Head of Wealth and Asset Management, Asia, Manulife, dalam keterangan resmi bersama, Rabu (24/9/2025).

Sementara itu, Chris Durack, Chair of Asia, Schroders, menyebut Schroders Indonesia menemukan mitra yang memiliki filosofi berorientasi pada nasabah dan visi jangka panjang yang sejalan.

"Kemitraan ini membuka peluang pertumbuhan baru, baik bagi nasabah kami maupun bagi tim kami," kata Durack.

Hal-hal terkait finansial dari transaksi ini tidak diungkapkan.

Untuk diketahui, per 30 Juni 2025, MAMI mengelola aset sebesar Rp101,7 triliun dan melayani lebih dari 2,5 juta nasabah. Sedangkan Schroders Indonesia, per Juni 2025 mengelola dana lebih dari Rp56 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tugu Insurance (TUGU) Mau Akuisisi PertaLife, Ini Bocorannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular