Bumi Resources (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp780 M, Kupon 9% per Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan BUMI Tahap III Tahun 2025 dengan total nilai pokok sebesar Rp780 miliar.
"Jumlah Pokok Obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp780.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun sejak Tanggal Emisi," sebagaimana disebutkan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin, (2/12/2025).
Pembayaran bunga pertama jatuh pada 12 Maret 2026, dan pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok obligasi akan dilakukan pada 12 Desember 2030. Dari sisi peringkat, obligasi ini memperoleh peringkat idA+ (Single A Plus)
Sebagian dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk mendanai akuisisi 64,98% saham Jubilee Metals Limited (JML) di Australia. Sekitar AU$ 31,47 juta atau setara Rp340,88 miliar akan dialokasikan untuk memenuhi sebagian kewajiban pembayaran kepada JML atas penerbitan saham baru.
BUMI juga mengalokasikan dana sebesar US$ 20 juta atau setara Rp333,6 miliar untuk pelunasan sebagian kewajiban dalam rencana akuisisi PT Laman Mining (LM). Akuisisi ini ditujukan untuk memperkuat diversifikasi bisnis Perseroan ke sektor mineral kritis, khususnya bauksit sebagai bahan baku utama alumina dan aluminium.
Selain itu, sekitar AU$ 8,75 juta atau setara Rp97,5 miliar akan disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada anak usaha, Wolfram Limited (WFL). Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja lanjutan guna mendukung persiapan produksi WFL pada 2026.
Rincian penggunaan dana untuk WFL antara lain sekitar AU$ 5,87 juta untuk pengembangan dan perbaikan fasilitas pabrik pengolahan bijih. Selanjutnya sekitar AUD1,84 juta dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan modal kerja seperti biaya karyawan, lingkungan, dan keselamatan kerja.
Lebih jauh, berikut jadwal penting penerbitan obligasi BUMI:
- Tanggal Efektif: 26 Juni 2025
- Masa Penawaran Umum: 10 Desember 2025
- Tanggal Penjatahan: 11 Desember 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 12 Desember 2025
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 12 Desember 2025
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 15 Desember 2025
[Gambas:Video CNBC]