Saham Sudah Naik Tinggi, GZCO Bantah Mau Diakuisisi Hapsoro

mkh, CNBC Indonesia
20 October 2025 07:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten perkebunan sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) membantah isu mengenai akuisisi perusahaan oleh PT Energi Melayani Negeri (EMN), entitas milik Happy Hapsoro. 

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), GZCO menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembicaraan resmi dengan EMN maupun pihak lain terkait rencana akuisisi tersebut.

"Hingga surat ini diterbitkan, tidak terdapat informasi, komunikasi, maupun pembahasan resmi antara Perseroan dengan PT Energi Melayani Negeri atau pihak lain yang mewakilinya terkait dengan rencana akuisisi saham Perseroan," tulis manajemen GZCO dalam surat klarifikasinya, dikutip Senin (20/10/2025).

Perseroan juga memahami bahwa pemberitaan tersebut bisa memicu spekulasi di pasar modal, terutama karena sentimen politik yang melekat pada isu akuisisi ini. Namun, GZCO menegaskan komitmennya untuk menyampaikan setiap informasi material secara resmi melalui mekanisme keterbukaan informasi BEI.

Manajemen GZCO menambahkan, perusahaan berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga berjanji akan memberikan pembaruan bila ada perkembangan baru di kemudian hari.

Isu akuisisi GZCO oleh EMN sempat ramai di pasar modal dan menjadi perbincangan pelaku pasar.

Akibatnya harga saham GZCO sempat melambung tinggi. Sepanjang perdagangan pekan lalu, saham GZCO naik 25% atau hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA) dalam tiga hari perdagangan. 

Dua hari sisanya saham GZCO mengalami koreksi. Dengan demikian sepanjang pekan lalu GZCO naik 59,13% ke level 366. Adapun dalam enam bulan terakhir, GZCO lompat 306,67%.

Sebagai informasi, EMN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan dengan salah satu portofolio bisnis di segmen panel surya.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia melalui dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) kepemilikan PT Energi Melayani Negeri dikuasai 90% oleh PT Sumber Energi Negeri. Sebanyak 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dikuasai oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal sebagai Basis Investment milik Hapsoro.

Sebelumnya, saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) juga melesat seiring dengan isu yang beredar bahwa perusahaan tersebut terafiliasi dengan Hapsoro. 

Akan tetapi kemudian Corporate Secretary PT Rukun Raharja Tbk (RAJA),YuniPatinasarani membantah hal tersebut. 

Menurut Yuni, pemberitaan yang beredar di media massa, media sosial, dan forum investasi terkait hal tersebut tidak merujuk pada data resmi sebagai komitmen prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article GOTO Buyback Saham Rp 2,09 Triliun, Ternyata Buat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular