Saham Haji Isam Terbang Lagi, Diam-diam Hartanya Tembus Rp 54 T

fsd, CNBC Indonesia
Senin, 22/09/2025 14:10 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto telah memberikan penghargaan kepada Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad yang lebih dikenal sebagai Haji Isam dan Pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham yang dimiliki dan terafiliasi dengan pengusaha asal Kalimantan Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam kembali melesat dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA) pada perdagangan hari ini, Senin (22/9/2025).

Saham Jhonlin Agro Raya (JARR) melesat 24,77% ke Rp 2.720 per saham dengan total nilai transaksi hari ini RP 45 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 25,11 triliun. Adapun saham JARR telah melesat 777% sejak awal tahun. Saham ini diketahui telah masuk radar bursa sebanyak dua kali karena adanya pola transaksi tidak wajar dan juga perdagangannya telah ditangguhkan (suspensi) sebanyak dua kali tahun ini.


Sementara itu saham lainnya yang terafiliasi dengan Haji Isam yakni Pradiksi Gunatama (PGUN) juga menyentuh ARA, naik 10% ke Rp 7.425 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 42,60 triliun. Meski naik signifikan nilai transaksi harian PGUN yang saat ini diperdagangkan di papan pemantauan khusus tergolong sangat kecil atau hanya Rp 161 juta hari ini. Saham PGUN sejak awal tahun (YTD) telah naik 1.651% dan menjadi emiten dengan kenaikan tertinggi nomor 4 tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan kenaikan tinggi ini, saham PGUN tercatat telah tiga kali masuk radar bursa karena adanya pola transaksi tidak wajar dan juga perdagangannya telah ditangguhkan (suspensi) sebanyak tiga kali tahun ini.

Terakhir ada saham Dana Brata Luhur (TEBE) yang hari ini perdagangannya disuspensi bursa dan harga sahammnya telah melesat 261% sejak awal tahun.

Harta Haji Isam Melonjak Hingga Rp 54 Triliun

Cerita mengenai kekayaan Haji Isam sudah lama beredar luas, bahkan Ia disebut sebagai crazy rich Kalimantan. Akan tetapi sebelumnya hanya beredar secara terbatas. Kini kisah hidupnya telah menggema secara nasional.

Haji Isam kini terbilang sering menghadiri acara penting dan bahkan sudah berbagi meja dengan pengusaha kakap nasional yang namanya telah besar duluan seperti penerus trah konglomerasi bisnis Sinar Mas Group Franky Oesman Wijaya.

Beberapa waktu lalu Haji Isam juga ikut dibawa Presiden Prabowo menemui salah satu orang terkaya dunia pendiri Microsoft, Bill Gates, dalam lawatannya ke Indonesia.

Meski namanya makin sering terdengar, Haji Isam tergolong orang kaya baru. Tentu saja ini bila dibandingkan dengan nama-nama seperti keluarga Salim, Wijaya, hingga Hartono.

Kekayaan Haji Isam melonjak signifikan beberapa tahun terakhir khususnya setelah perusahaannya melantai di Bursa Efek Indonesia. Meskipun sejumlah harta kekayaannya juga digenggam lewat kepemilikan saham di perusahaan non-publik.

Berdasarkan perhitungan CNBC Indonesia, harta Haji Isam yang terikat secara langsung dan tidak langsung lewat JARR mencapai Rp 19,82 triliun. Sementara itu, harta keluarga Haji Isam yang terikat secara tidak langsung lewat PGUN mencapai 32,67 triliun. Lalu terakhir hartanya yang terikat di TEBE lewat kepemilikan tidak langsung mencapai Rp 2,23 triliun. Artinya secara total harta kekayaan Haji Isam di perusahaan publik saja dan tercatat di BEI telah mencapai Rp 54,72 triliun atau lebih dari US$ 3,33 miliar.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Menguat Hingga Kode Domisili Kembali Dibuka