MARKET DATA

Saham Haji Isam Kompak Melesat, Ada Apa?

Redaksi,  CNBC Indonesia
09 December 2025 09:53
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan penghargaan kepada Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad yang lebih dikenal sebagai Haji Isam dan Pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subianto telah memberikan penghargaan kepada Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad yang lebih dikenal sebagai Haji Isam dan Pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham terafiliasi Haji Isam kompak melesat pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025), setelah pada perdagangan kemarin kompak menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

Pada awal perdagangan sesi pertama hari ini, saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang dikendalikan langsung oleh Haji Isam tercatat menguat 13,35% ke Rp4.160 per lembar. Meski naik signifikan dalam dua hari terakhir, saham JARR masih berada di bawah rekor harga tertinggi yang dicatatkan tahun ini yakni berada di level Rp 8.175 per saham.

Saham emiten sawit milik crazy rich Kalimantan ini tercatat telah melesat hingga 1.250% sepanjang tahun 2025 atau merupakan salah satu saham dengan kenaikan paling tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Sementara itu, saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang dikendalikan oleh anak Haji Isam kembali melesat menyentuh batas ARA atau lompat 19,95% ke Rp 13.075 per saham.

Sama dengan JARR, saham PGUN masih berada di bawah rekor harga tertinggi yang dicatatkan tahun ini yakni berada di level Rp 29.525 per saham. Meski demikian, saham PGUN tercatat telah melesat hingga 2.983% sepanjang tahun 2025 atau merupakan salah satu saham dengan kenaikan paling tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Selanjutnya ada saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) yang pagi ini melesat 16% menjadi Rp 2.900 per lembar saham setelah kemarin menyentuh batas ARA. Harga tertinggi saham TEBE pernah berada di level Rp 4.350 per saham dan sejak awal tahun telah melesat hingga 360%.

Kemudian ada juga saham yang tidak terafiliasi langsung dengan Haji Isam, namun anak usaha emitennya diketahui ikut dimiliki oleh anak dari Haji Isam. Emiten tersebut adalah Fast Food Indonesia (FAST).

Emiten pengelola gerai KFC Indonesia tersebut pagi ini sahamnya melesat 19,51% ke Rp 735 per saham dan ini merupakan rekor harga tertinggi saham KFC tahun ini, setelah sempat terkoreksi dalam beberapa tahun terakhir imbas dari pandemi, penurunan daya beli hingga sejumlah isu lainnya yang membebani kinerja perusahaan.

Tahun ini saham FAST tercatat telah melesat hingga 150%.

Tidak diketahui sentimen apa yang menyebabkan saham Haji Isam kompak melesat pada perdagangan pekan ini.

Mengutip keterbukaan informasi, tidak terdapat fakta material baru yang diungkapkan oleh perusahaan yang terafiliasi Haji Isam dan FAST. Informasi terakhir yang diungkapkan oleh JARR adalah terkait laporan pemegang saham pada 5 Desember dan 6 November 2025, lalu sebelumnya laporan kinerja Q3 2025 yang diungkapkan pada 27 Oktober 2025.

Senada, Informasi terakhir yang diungkapkan oleh PGUN adalah terkait laporan pemegang saham pada 5 Desember dan sebelumnya laporan kinerja Q3 2025 yang diungkapkan pada 7 November 2025.

Sementara itu, TEBE dan FAST diketahui telah memaparkan hasil publik ekspos, namun tidak terdapat informasi material penting dan strategis dalam pemaparan yang dilakukan oleh perusahaan.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Gembok Lagi Saham Emiten Sawit Haji Isam (PGUN), Ada Apa?


Most Popular