IHSG Sesi 1 Dibuka Menguat 0,37% ke Level 8.743
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 32,51 poin atau menguat 0,37% pagi ini, Selasa (9/12/2025). Indeks bertengger di level 8.743,21.
Sebanyak 278 saham naik, 39 turun, dan 299 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 281,69 miliar, melibatkan 627,17 juta saham dalam 45.818 kali transaksi.
Kapitalisasi pasar pun terkerek naik menjadi Rp 16.080 triliun atau nyaris mencapai US$ 1 triliun.
Pelaku pasar akan mencermati sejumlah sentimen hari ini, baik dari dalam ataupun luar negeri. Sentimen terbesar akan datang dari rapat The Fed yang mulai digelar hari ini waktu AS atau besok dini hari waktu Indonesia.
The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mulai hari ini dan berakhir besok, Selasa dan Rabu waktu AS.
Pertemuan The Fed bulan ini menjadi salah satu agenda paling krusial. Pasar ingin memastikan apakah era Quantitative Tightening (QT) benar-benar berakhir, terutama setelah Ketua The Fed sebelumnya menyebut bahwa cadangan perbankan sudah lebih longgar.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga terus menguat. Berdasarkan CME FedWatch per 6 Desember 2025, peluang penurunan suku bunga pada Desember nyaris mencapai 86,2%. Tingkat optimisme sebesar ini menunjukkan pasar semakin percaya inflasi AS telah terkendali.
Sejumlah sentimen lain termasuk data perdagangan China yang melesat, dengan surplus perdagangan tembus US$ 111,6 Miliar pada November, jauh melampaui proyeksi konsensus US$100,2 miliar.
Angka ini bukan hanya lebih tinggi dari capaian bulan sebelumnya, tetapi juga menjadi surplus terbesar sejak Juni, sekaligus mengonfirmasi bahwa tekanan perdagangan eksternal mulai mereda.
Kemudian pasar juga memantau kabar dari Amerika Serikat yang akan merilis data pembukaan lapangan pekerjaan (Job Openings/JOLTs) pada hari ini. Data diperkirakan berada di kisaran 7,2 juta lowongan pada September 2025.
Sebagai catatan,lowongan pekerjaan di Amerika Serikat meningkat sebanyak 19.000 menjadi 7,227 juta pada Agustus 2025, dari revisi naik 7,208 juta pada Juli, sesuai dengan ekspektasi pasar. Jumlah lowongan pekerjaan naik di sektor kesehatan dan bantuan sosial (+81.000), sektor rekreasi dan perhotelan (+97.000), serta perdagangan ritel (+55.000).
Dari dalam negeri Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan, ketentuan baru penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang hanya wajib di rekening khusus alias reksus bank-bank Himbara tak akan membuat likuiditas dolar di bank swasta menjadi kering.
Menurutnya, justru penguatan kebijakan penempatan DHE SDA itu akan membuat likuiditas dolar di sistem keuangan domestik menjadi lebih stabil, karena pengawasan penempatan DHE SDA 100% selama 12 bulan di dalam negeri menjadi lebih mudah diawasi, dengan pembatasan konversi yang menjadi hanya 50% dari total DHE SDA yang ditempatkan di reksus Himbara.
Sementara itu, Pasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada perdagangan hari ini Selasa (9/12/2025), menyusul pelemahan di Wall Street karena investor menahan diri jelang pengumuman keputusan suku bunga The Fed pada 10 Desember di Amerika Serikat (AS).
Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan terakhir tahun ini, sehingga suku bunga Negeri Paman Sam menjadi 3,5%-3,75%. Namun, para analis memprediksi bahwa The Fed kemudian akan mengambil sikap yang lebih tegas bergantung pada data.
Pasar saham Jepang sempat dibuka di wilayah positif sebelum akhirnya berbalik melemah, dengan Nikkei 225 turun 0,29% sementara indeks Topix terkoreksi 0,17%. Kospi Korea Selatan turun 0,32%, tetapi Kosdaq berkapitalisasi kecil menguat 0,18%.
S&P/ASX 200 Australia turun 0,43% pada awal perdagangan. Harga indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 25.763, hampir tidak berubah dari penutupan terakhir di 25.765,26.
Saham berjangka AS pagi ini sedikit menguat, didorong oleh persetujuan Presiden Donald Trump atas penjualan chip Nvidia H200 ke Tiongkok dalam kesepakatan yang memberikan potongan harga yang signifikan kepada pemerintah AS.
Dalam perdagangan setelah jam kerja, Nvidia naik 2,2% menyusul unggahan Trump di Truth Social pada Senin malam yang menyatakan bahwa raksasa pembuat chip tersebut dapat mengirimkan chip H200-nya ke "pelanggan yang disetujui" di Tiongkok dan di tempat lain dengan syarat seperempat dari hasil penjualan akan dibayarkan kepada pemerintah AS.
Semalam di AS, S&P 500 terkoreksi 0,35%, sementara Nasdaq Composite turun 0,14%. Dow Jones Industrial Average turun 215,67 poin, atau 0,45%.
[Gambas:Video CNBC]