5 Menteri Diganti, Saham Emiten Perbankan Kompak Ambruk

fsd, CNBC Indonesia
08 September 2025 16:32
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan RI kompak melemah pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025). Pelemahan ini terjadi seiring dengan pengumuman reshuffle kabinet Prabowo Subianto, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digantikan oleh Mantan Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

Saham emiten perbankan BUMN dan bank raksasa tercatat melemah dalam, dengan bank swasta lainnya juga ikut terkoreksi di zona merah. Adapun di antara saham-saham perbankan utama RI, hanya Bank Permata (BNLI) yang mengalami penguatan. Saham BNLI tercatat naik tipis 0,32% ke Rp 3.170 per saham.

Saham Bank Tabungan Negara (BBTN) tercatat menjadi emiten perbankan dengan koreksi paling dalam atau melemah 9,77% ke Rp 1.155 per saham. Kemudian ada saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang melemah 5,15% ke Rp 2.580 per saham. 

Lalu ada saham Bank Negara Indonesia yang melemah 4,35% ke Rp 4.180 per saham dan Saham Bank Mandiri (BMRI) yang melemah 4,06% ke Rp 4.490 per saham.

Sementara itu dua emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di RI juga ikut tertekan dalam. Bank Central Asia (BBCA) anjlok 3,75% ke Rp 7.700 per saham dengan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi emiten big bank dengan kinerja saham paling tangguh dan hanya turun 2,5% ke Rp 3.900 per saham.

Sementara itu, saham emiten perbankan lainnya seperti Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Maybank Indonesia (BNII), Bank Danamon (BDMN) dan Bank Pan Indonesia (PNBN) tercatat ikut terkoreksi hari ini.

Isu reshuffle kabinet ditengarai menjadi alasan utama pelemahan IHSG hari ini.

Presiden Prabowo Subianto melakukan kocok ulang (reshuffle) terhadap personel Kabinet Merah Putih. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025).

"Atas berbagai pertimbangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh bapak presiden, maka pada sore ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujarnya.

Berikut adalah daftar kementerian yang menterinya diganti:

a. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
b. Kementerian Keuangan
c. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
d. Kementerian Koperasi
e. Kementerian Pemuda dan Olahraga

"Untuk keenam, kementerian yang kami sebutkan, satu adalah kementerian yang baru (Kementerian Haji), lima adalah kementerian yang terjadi perubahan susunan yang menjabat, maka pada sore ini akan dilakukan pelantikan di Istana Negara," katanya.

"Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa, negara, dan masyarakat," lanjut Prasetyo.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham BBRI-BMRI Kompak Terbang, Ternyata Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular