
Investor Full Senyum, IHSG Sepekan Naik 2,59%

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup perdagangan hari ini, Jumat (11/7/2025) di zona hijau. Dengan demikian IHSG berhasil mempertahankan reli sejak awal pekan.
IHSG ditutup naik 0,6% atau 42,07 poin ke level 7.047,44. IHSG hari ini bergerak di rentang 7.026,49–7.055,8. Sebanyak 345 saham naik, 255 turun, dan 368 tidak bergerak.
Nilai transaksi mencapai Rp 12,45 triliun yang melibatkan 23,33 miliar saham dalam 1,44 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun meningkat jadi Rp 12.404 triliun.
Mengutip Refinitiv, kesehatan menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi, yakni 1,32%. Kemudian diikuti oleh utilitas 1,09%, industri 1,02%, finansial 0,94%, dan teknologi 0,8%.
Hanya ada tiga sektor yang parkir di zona merah, yaitu bahan baku (-0,37%), konsumer non-primer (0,29%), dan energi (-0,07%).
Adapun IHSG kembali menguat seiring dengan saham perbankan yang masih melanjutkan pesta sejak kemarin. Hari ini yang menjadi bintang adalah BMRI yang naik 3,11% ke level 4.970. BMRI pun berkontribusi 13,19 indeks poin terhadap kenaikan IHSG.
Saham bank jumbo juga ikut menjadi kontributor utama kenaikan IHSG hari ini. BBRI menyumbang 1,53 indeks poin, BBNI 2,52 indeks poin, dan BBCA 1,7 indeks poin. Selain itu perusahaan TLKM, KLBF, BRPT, dan BYAN juga masuk dalam daftar penggerak utama indeks.
Lalu ada pula emiten yang masih seumur jagung, CDIA. Emiten tersebut naik 25% hari ini dan menyumbang 2,44 indeks poin.
Sebagai informasi, IHSG sepanjang pekan ini telah naik 2,65% dan 1,73% sepanjang bulan berjalan. Dalam setahun terakhir ini merupakan penguatan sepekan tertinggi, sejak 16 Mei 2025.
Akan tetapi sepanjang tahun berjalan indeks masih mengalami koreksi 1,62%. Investor asing pun masih mencatat net sell sejal awal tahun senilai Rp 58,32 triliun. BBCA menjadi saham dengan net foreign sell terbesar atau Rp 14,47 triliun.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Merah! Pasar Cemas Deflasi dan Data Ekonomi
