Pagar DPR, Grahadi & Pos Polisi Terdampak Demo Ajukan Klaim Asuransi
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah fasilitas umum (fasum) dan gedung pemerintahan yang terdampak kerusuhan aksi massa beberapa waktu belakangan diketahui telah mengajukan klaim asuransi.
"Dari identifikasi fasilitas umum dan gedung, ada beberapa yang dalam proses pergantian (klaim)," ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers hasil RDKB OJK, Kamis, (4/9/2025).
Beberapa di antara fasum tersebut dijamin oleh Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN). Diantaranya, Polsek Ciracas, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Kejati Mamuju, pagar depan Gedung MPR/DPR, serta Gedung DJKN Kanwil Jakarta
Selain itu, terdapat pula sejumlah gedung yang diasuransikan oleh perusahaan asuransi swasta. Gedung-gedung tersebut antara lain Gedung DRPD Sulawesi Selatan, Gedung Grahadi Surabaya, tiga unit pos polisi di Slipi, Salemba, dan Gunung Sahari, serta sebuah hotel di Bandung.
Ogi menambahkan bahwa saat ini juga tengah diidentifikasi klaim terkait kendaraan bermotor. Namun, ditemukan pula sejumlah kendaraan yang dibeli melalui bank atau multifinance yang tidak dilengkapi dengan polis asuransi kerusuhan sehingga tidak dapat ditanggung.
Di sisi lain, untuk asuransi jiwa komersial hingga saat ini belum terdapat klaim yang dilaporkan. OJK terus mendorong lembaga jasa keuangan asuransi untuk melakukan assesment dan verifikasi polis, mempercepat pembayaran klaim, melakukan stress test terhadap dampak pergerakan nilai pasar atas aset, serta menyampaikan laporan klaim kepada regulator.
Dalam kesempatan ini, Ogi menekankan pentingnya asuransi tambahan dengan risiko huru-hara atau yang dikenal dengan Riot, Strike, Malicious Damage and Civil Commotion (RSMDCC). Asuransi ini dinilai penting karena menjamin kerugian atas akses publik maupun pribadi akibat kerusuhan.
"Kami mendorong peningkatan perlindungan atas barang milik negara baik pemerintah pusat atau negara, melalui KABMN dimana belum semua barang milik negara dilindungi KABMN itu," tutur Ogi.
Ia optimistis kesadaran terhadap pentingnya perlindungan dari risiko kerusuhan dan huru-hara akan semakin meningkat. Hal ini seiring dengan makin banyaknya pihak yang memahami manfaat asuransi RSMDCC dalam memberikan perlindungan atas potensi kerugian besar akibat kerusuhan.
(ayh/ayh)