
IHSG Ditutup Naik 1,03%! BI Rate Turun, Saham Bank Pesta

Jakarta, CNBC Indonesia — indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,03% atau 80,87 poin ke level 7.943,82 hari ini, Selasa (20/8/2025).
Indeks melesat pada sesi II, setelah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%.
IHSG sepanjang hari ini bergerak pada rentang 7.863,86–7.952,34. Sebanyak 453 saham naik, 242 turun, dan 261 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 19,85 triliun yang melibatkan 39,91 miliar saham dalam 2,31 juta kali transaksi.
Sektor finansial naik paling kencang atau 1,35% seiring dengan penurunan BI rate. Lalu diikuti oleh konsumer primer 1,13% dan properti 1,11%.
Tercatat saham perbankan kompak menguat pada akhir sesi perdagangan. Di antara bank jumbo, BMRI naik paling kuat, yakni 3,13% ke level 4.950. Lalu diikuti oleh BBRI 2,72% dan BBNI 2,31%. Ketiga bank tersebut memiliki bobot 34,82 indeks poin terhadap kenaikan IHSG.
Bank-bank papan tengah juga ikut berpesta. BBTN naik 5,18% ke level 1.320, BRIS 1,09%, dan BNGA 1,16%.
Selain saham bank, sejumlah saham konglomerat juga menjadi pendorong laju IHSG hari ini. Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) yang naik 5,38% berkontribusi 7,45 indeks poin.
DCII milik Toto Sugiri naik 1,03% dan menggerakan IHSG sebanyak 3,82 indeks poin.
Dewan gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI Rate ke level 5%. Penurunan sebesar 25 basis points ini merupakan hasil rapat dewan gubernur BI pada Agustus 2025.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, pemangkasan ini dilakukan mempertimbangkan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan kapasitas perekonomian.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sejalan dengan rendahnya prakiraan inflasi dengan tetap mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah," ucap Perry saat konferensi pers secara daring, Rabu (20/8/2025).
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Gaspol Usai BI Rate Turun, 8 Hari Beruntun Parkir di Zona Hijau
