Alasan BI Turunkan BI Rate: Ekonomi Perlu Dorongan
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia-Nilai tukar rupiah diasumsikan pada level Rp16.500 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Hal ini dikatakan Presiden Prabowo Subianto saat menyerahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat (15/8/2025)
Pada tahun ini, rupiah diproyeksikan secara rata-rata di level Rp16.000 per dolar AS.
Melansir dari Refinitiv, rupiah ada di posisi Rp16.154/US$ pada pukul 10.28 WIB. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 10.30 WIB terpantau mengalami pelemahan 0,18% di level 98,97.
Berikut asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2026:
Target Pembangunan: