Alasan BI Turunkan BI Rate: Ekonomi Perlu Dorongan

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
16 July 2025 14:46
Logo bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, seperti yang terlihat di Jakarta, Indonesia 19 Januari 2017. REUTERS / Fatima El-Kareem
Foto: REUTERS / Fatima El-Kareem

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025. Suku bunga Deposit Facility juga turun menjadi sebesar 4,5% dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 6,%.

Ini adalah pemangkasan suku bunga ketiga dalam tahun ini. Terakhir, BI memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Mei lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (16/7/2025) menjelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan makin rendahnya inflasi 2025 dan 2026 pada sasaran 2,5% plus minus 1%, dan terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah serta perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ke depan, Perry mengungkapkan BI masih membuka ruang penurunan suku bunga acuan dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi.

"BI akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi sesuai dinaikan yang terjadi global domestik," ungkapnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Ekonom Soroti Keputusan BI Pangkas Suku Bunga, Sudah Tepat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular