Bos Danantara Evaluasi Pembayaran Utang Kereta Cepat

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 05/08/2025 19:16 WIB
Foto: Pertemuan dengan Mitsubishi Corporation (Tokyo) dan entitas afiliasinya, PT Donggi Senoro LNG dan PT Diamond Gas Management Indonesia, membahas potensi kerja sama investasi khususnya di bidang energi terbarukan. (Tangkapan layar instagram @rosanroeslani)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menyiapkan solusi pembayaran utang dan penyehatan perusahaan BUMN yang tergabung dalam konsorsium proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait rencana pembayaran utang tersebut.


"Kita sedang evaluasi ini, dan kita mau memastikan supaya ini bisa Kalau kita melakukan suatu corporate action itu tuntas," ujar Rosan kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (5/8/2025).

Rosan menjelaskan kini pihaknya tengah merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh agar permasalahan utang dalam terselesaikan secara menyeluruh.

Dirinya menegaskan, keputusan restrukturisasi akan diumumkan secara resmi pada waktunya.

"Nanti pada saatnya kita akan umumkan langkah-langkah kita Dalam langkah kita merestrukturisasi dari KCIC atau whoosh ini Terima kasih ya Nanti kita laporkan hasilnya," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saudi Aramco Laporkan Pendapatan Turun Q2 2025