OJK Ungkap Alasan Investor Asing Tarik Dana Rp 62 T dari Pasar Modal

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
04 August 2025 17:10
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Krabon Otoritas Jasa Keuanga, Inarno Djajadi.saat konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK hasil RDKB April 2025. (YouTube/Otoritas Jasa Keuangan)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Krabon Otoritas Jasa Keuanga, Inarno Djajadi.saat konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK hasil RDKB April 2025. (YouTube/Otoritas Jasa Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas pasar modal Inarno Djajadi membeberkan sejumlah alasan mengapa investor asing ramai-ramai keluar dari pasar modal Indonesia.

Inarno mengungkapkan secara umum pasar modal RI menurutnya cukup stabil dan terjaga, khususnya dengan kapitalisasi pasar bursa yang mencetak rekor nilai tertinggi.

Namun dirinya tidak memungkiri adanya aksi jual (net sell) asing secara masif dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami lihat (aksi net sell asing) bagian dari dinamika rotasi portofolio global seiring penyesuaian atas sentimen global seperti tarif, arah suku bunga global, dan rebalancing aset ke save heaven atau instrumen dengan risiko lebih rendah," ungkap Inarno dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Senin (4/8/2024).

Inarno menegaskan keluarnya dana asing adalah bagian dari strategi yang dilakukan portofolio global.

Meski demikian, Inarno menyampaikan di pasar SBN tercatat masih terjadi aliran capital inflow dari investor asing yang mengindikasi kepercayaan akan fundamental ekonomi Indonesia yang terjaga, dan Indonesia akan tetap dipandang sebagai tujuan destinasi investasi, baik dalam jangka menengah maupun panjang.

Sebagai informasi, Inarno Djajadi mengungkapkan investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di Bursa Efek Indonesia.

"Investor non-residence pada Juli 2025 membukukan net sell Rp 8,34 triliun secara bulanan (mtd)," ungkap Inarno.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Merah Awal Pekan, Asing Kompak Lepas Saham Tambang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular