
Superbank Cetak Laba Rp20 M Selama Semester I-2025

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Super Bank Indonesia (Superbank) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp20,06 miliar sepanjang semester I-2025, tepat satu tahun sejak peluncuran aplikasinya secara luas pada Juni 2024. Perolehan laba itu juga berbalik dari rugi sebesar Rp188,46 miliar setahun sebelumnya.
Merinci laporan keuangan yang berakhir pada periode 30 Juni 2025, bank digital besutan Grab, Emtek, Singtel dan KakaoBank, mencatatkan pendapatan bunga bersih tumbuh 171% secara tahunan (yoy) menjadi Rp667,6 miliar. Net Interest Margin (NIM) pun meningkat menjadi 10,2%, naik dari 8,1% pada tahun sebelumnya.
Selain itu, efisiensi operasional membaik, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) yang menurun drastis menjadi 74,2% dari sebelumnya 149,9%.
Terkait fungsi intermediasi, total penyaluran kredit mencapai Rp8,4 triliun, meningkat 123% yoy sepanjang paruh pertama tahun ini. Kualitas aset tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Gross turun ke 2,7% dan NPL Net berada di level 0,98%.
Pertumbuhan kredit ini turut mendorong kenaikan total aset menjadi Rp15,0 triliun, atau tumbuh 122% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) melonjak 748% yoy menjadi Rp8,4 triliun. Torehan tersebut didukung oleh produk tabungan berbasis ekosistem seperti OVO Nabung by Superbank, produk rek-wallet (rekening e-wallet) yang memungkinkan jutaan pengguna OVO menabung secara instan langsung dari aplikasi OVO mereka dengan bunga 5% per tahun.
Jumlah nasabah Superbank hampir tembus 4 juta, yang berasal dari seluruh Indonesia.
"Transformasi digital kami telah membentuk fondasi bisnis yang tangguh dan efisien. Dengan pertumbuhan nasabah yang pesat dan pengelolaan risiko yang disiplin, kami siap untuk menjalankan tahap pertumbuhan berikutnya," kata Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pizza Hut Indonesia Cetak Laba di Kuartal I-2025
