
Nyusul CDIA, COIN Juga ARA Meski Tercatat di Papan FCA

Jakarta, CNBC Indonesia — Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) memasuki hari kedua diperdagangkan dengan mekanisme full call auction (FCA).
Pada pukul 11.30 WIB, COIN naik 10% ke level 730, Jumat (25/7/2025). Dengan demikian perdagangan saham bursa kripto tersebut dihentikan hari ini karena sudah menembus auto reject atas (ARA).
Alhasil sejak IPO pada 9 Juli 2025, COIN tercatat sudah naik 630% atau lebih dari tujuh kali lipat.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin atau hari pertama FCA, Rabu (24/7/2025), saham COIN turun 70 poin (9,52%) ke harga Rp 665 per saham.
Indokripto Koin Semesta resmi tercatat sebagai emiten ke-18 pada 2025. Emiten yang bergerak di ekosistem aset kripto ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (9/7/2025), dan menjadi bursa Aset Kripto pertama di dunia yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Indonesia.
Sejak hari pertama tercatat di Bursa, COIN tercatat sudah sembilan kali ARA, tiga hari suspensi, dan satu kali ARB.
Sebagia informasi pemegang manfaat terakhir Indokripto adalah Andrew Hidayat. Dia mengendalikan COIN melalui PT Megah Perkasa Investindo.
Megah Perkasa adalah anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT MMS Group Indonesia (MMSGI). Nama Andrew Hidayat tercatat menggenggam saham MMSGI sebanyak 55%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO Indokripto Koin Semesta (COIN) Oversubscribe 70 Kali
