Breaking! IHSG Gas Tanpa Rem, Naik 1% Menuju 7.400
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak naik. Hingga pukul 14.45 WIB, indeks naik 1,08% ke level 7.391,15.
Sebanyak 305 saham naik, 332 turun, dan 319 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 11,92 triliun yang melibatkan 23,84 miliar saham dalam 1,54 juta kali transaksi.
Sebagai informasi, IHSG konsisten bergerak naik sejak pagi. Apabila penguatan masih terus berlanjut hingga akhir sesi II, maka ini akan menjadi penguatan hari ke-11.
Pada sesi I,IHSG ditutup naik 0,87% atau 63,89 poin ke level 7.375,8. Mengutip Refinitiv, teknologi menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 5,25%. Lalu diikuti oleh bahan baku (1,62%) dan bahan baku (1,36%).
Sementara itu, IHSG bergerak di zona positif siang ini ditopang oleh saham-saham konglomerat. Dari 10 penggerak utama, lebih dari separuhnya merupakan emiten milik konglomerat seperti Toto Sugiri, Prajogo Pangestu, keluarga Widjaja (Sinarmas), Salim, hingga Edwin Soeryadjaya.
Tercatat DCII siang ini naik 11,84% ke level 274.000 dan menyumbang 31,24 indeks poin terhadap kenaikan IHSG. Lalu emiten milik Prajogo yang masih berumur kurang dari dua pekan, yakni CDIA kembali ARA atau naik 25% dan berkontribusi 7,3 indeks poin.
Emiten Prajogo lainnya, BRPT yang naik 4,87% menopang IHSG sebanyak 6,83 indeks poin. Kemudian Sarana Menara Nusantara (TOWR) milik Hartono naik 12,17% dan memberikan sumbangsih 3,72 indeks poin.
Emiten Salim (AMMN) berkontribusi 3,13 indeks poin, MBMA 2,32 indeks poin, emiten Bakrie (BRMS) 2,24 indeks poin, dan emiten Sinarmas (DSSA) 1,92 indeks poin. Tercatat hanya dua saham non-konglomerat yang menjadi penggerak IHSG siang ini, yakni TLKM (2,28 indeks poin) dan ISAT (1,41 indeks poin).
(mkh/mkh)