Breaking! BI Rate Dipangkas, IHSG Makin Ijo Royo-royo!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
Rabu, 16/07/2025 14:47 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di luar dugaan Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acuan pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kembali berpesta. 

IHSG pada perdagangan Rabu hari ini (16/7/2025) sampai pukul 14.40 WIB berada di posisi 7.192,53. Naik 32,05 poin atau 0,75% dari pembukaan pagi tadi. 

Penguatan IHSG hari ini jika bertahan sampai akhir sesi akan menandai tren positif selama delapan hari beruntun. 


IHSG menguat dipengaruhi Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025.

Suku bunga Deposit Facility juga turun menjadi sebesar 4,5% dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 6,%.

Ini adalah pemangkasan suku bunga ketiga dalam tahun ini. Terakhir, BI memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada Mei dan Januari lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (16/7/2025) menjelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang rendah dan terkendali pada 2,5% plus minus 1%, mempertahankan nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"BI akan menjaga inflasi dalam sasaran dan nilai tukar rupiah sesuai fundamental mencermati kondisi terkini serta mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi," kata Perry.

Pemangkasan BI rate menjadi kejutan pasar yang kedua pada hari ini, setelah semalam Tarif Trump turun jadi 19%. 

Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengumumkan besaran tarif impor untuk barang dari Indonesia yang masuk ke negara tersebut, yakni sebesar 19%, lebih rendah dari sebelumnya yang dipatok 32%.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan penurunan tarif menjadi 19% tersebut merupakan bagian dari kesepakatan dagang di mana AS tidak akan membayar tarif apapun.

"Mereka akan membayar 19% dan kami tidak akan membayar apapun ... kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," kata Trump, Selasa (15/7/2025), dilansir Reuters.

Sebelumnya, Trump terlebih dahulu mengumumkan telah tercapai kesepakatan tarif impor resiprokal dengan Presiden RI Prabowo Subianto tanpa menyebutkan detailnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH 


(tsn/tsn)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harap Tenang! Ada Harapan The Fed Pangkas Bunga, Ini Analisanya