BI Rate Turun Jadi 5,25%, IHSG Naik Menuju 7.200

mkh, CNBC Indonesia
16 July 2025 14:46
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menuju level 7.200 begitu Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan hari ini, Rabu (16/7/2025).

Per pukul 14:39 WIB, atau beberapa menit setelah Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan penurunan suku bunga, indeks naik 0,75% ke level 7.193,85. Sebanyak 358 saham naik, 247 turun, dan 363 tidak bergerak. 

Berdasarkan data pasar sejak pagi tadi investor banyak memborong saham perbankan. Hingga pukul 14.39 WIB, BMRI menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi atau Rp 2,09 triliun. Lalu BBRI Rp 1,26 triliun, BBCA Rp 1,03 triliun, dan BBNI Rp 374,3 miliar. 

Aksi investor tersebut membuat saham bank jumbo naik signifikan. BBRI naik 1,8% dan berkontribusi 6,16 indeks poin terhadap penguatan IHSG. Lalu BMRI naik 0,43% dan BBNI 2,22%. 

Sebagai informasi BI memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025. Suku bunga Deposit Facility juga turun menjadi sebesar 4,5% dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 6,%.

Ini adalah pemangkasan suku bunga ketiga dalam tahun ini. Terakhir, BI memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Mei lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (16/7/2025) menjelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang rendah dan terkendali pada 2,5% plus minus 1%, mempertahankan nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"BI akan menjaga inflasi dalam sasaran dan nilai tukar rupiah sesuai fundamental mencermati kondisi terkini serta mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi," kata Perry.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Suku Bunga BI Dinanti, IHSG Semringah Meski Rupiah Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular