
4 Saham Masuk Pantauan Bursa, Ada yang Naik 204,69%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan ada empat saham dengan status unusual market activity (UMA) yaitu pergerakan saham yang terjadi di luar kebiasaan pada 16 Mei 2025. Tiga di antaranya baru melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI pekan lalu.
Di antaranya, emiten edukasi milik motivator ternama Merry Riana dan konglomerat Hermanto Tanoko, PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI). Sejak melantai di BEI pada Kamis (10/7/2025) lalu, MERI tercatat sudah melesat 162,79% ke posisi harga 452 per saham.
Selanjutnya, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) yang sudah melesat 251,11% dalam sepekan terakhir dan kini berada di posisi harga 474 per saham. Emiten bursa kripto Indonesia itu baru IPO si BEI pada Rabu (9/7/2025).
Di hari yang sama dengan COIN, perusahaan Grup Barito PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) juga melantai di BEI. CDIA yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu itu telah melesat 204,69% dalam sepekan terakhir ke posisi harga 780 per saham.
Selain ketiga saham yang baru go public tersebut, BEI juga memantau ketat saham emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). SSIA terpantau melesat 53,08% dalam sepekan terakhir dan kini berada di posisi harga 2.610 per saham.
Peningkatan harga SSIA itu menyusul dengan aksi pembelian berjilid-jilid oleh Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan. Terbaru, Dwimuria menggenggam 5,32% saham SSIA.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas keempat saham tersebut, BEI menyampaikan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham itu.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/7/2025).
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satu Lagi Emiten Prajogo Pangestu IPO (CDIA), Mau Pasang Harga Segini