IHSG Terkoreksi, Asing Bawa Kabur Rp 53 T dari Pasar Modal

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 08/07/2025 09:20 WIB
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Mei 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal Inarno Djajadi mengungkapkan IHSG masih tekoreksi dengan arus modal asing masih deras ke luar dari pasar saham domestik.

"Terkait dengan pasar modal, di tengah dinamika global, pasar saham domestik secara month-to-date (mtd) melemah 3,46% ke 6927,68" jelas Inarno dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (8/7/2025).


Lebih lanjut dirinya menyebut jika ditarik lebih jauh, IHSG juga tercatat masih terkoreksi 2.15% sejak awal tahun (ytd).

"Nilai kapitalisasi pasar Rp 12.178 triliun, turun 1,95% mtd atau turun 1,28% ytd," jelas Inarno.

Lesunya kinerja IHSG kuartal satu terjadi seiring derasnya aksi jual saham di pasar domestik.

Inarno mengungkapkan aksi jual asing (non residence net sell) mencapai Rp 8,38 pada bulan Juni dan sejak awal tahun atau sepanjang semester pertama 2025 asing masih mencatatkan net sel Rp 53,57 triliun.

"Di pasar obligasi indeks pasar obligasi naik 1,18% mtd ke 414. Investor non residen net sel Rp 7,36 triliun mtd dan ytd net buy Rp 42,27 triliun," jelas Inarno.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan