Tiga Bulan Lagi Emiten Crazy Rich Toto Sugiri (DCII) Mau Stock Split

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
25 February 2025 08:05
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Senin (19/7/2021) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi milik "Bill Gates"-nya RI, Otto Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split. Mengutip keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan DCII Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan dalam rencana ini, dan sudah meminta surat permohonan persetujuan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sebagaimana telah dikomunikasikan sebelumnya melalui surat permohonan persetujuan prinsip dalam rangka pemecahan saham pada 19 Februari 2025," kata Gregorius dalam keterbukaan informasi yang menjawab pertanyaan BEI, dikutip Selasa (25/2/2025).

Ia menjelaskan rencana stock split dipersiapkan berlangsung dalam rentang waktu tiga bulan mendatang. Namun demikian, Gregorious menyatakan pengendali maupun pemegang saham utama DCII tidak berencana untuk melakukan tindakan pada kepemilikan sahamnya.

Adapun, keterangan DCII ini menjawab pertanyaan BEI, yang berkaitan dengan melesatnya harga saham itu. Pada Jumat (21/2/2025) DCII ditutup di posisi Rp 80.650 per saham, melesat 72,51% dalam sepekan terakhir. Saham ini kini menjadi yang termahal di BEI.

Karena dianggap mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA), DCII masuk pemantauan BEI pada Jumat lalu. Sehari sebelumnya, pada perdagangan Kamis (20/2/2025), saham DCII diperdagangkan menyentuh batas auto rejection atas (ARA).Itu tidak terlepas dari kabar DCII hendak melakukan stock split.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Melesat, Harta Raja Teknologi RI Toto Sugiri Naik 212%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular