
Punya Kontribusi Segini, Simak Kinerja Syariah Maybank Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatat kinerja bisnis syariah positif selama Sembilan bulan 2024. Perseroan berhasil membukukan pembiayaan syariah sebesar Rp 30,98 triliun, tumbuh 7,3% disbanding Rp 28,88 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Demikian kontribusi pembiayaan syariah terhadap total kredit Perseroan cukup signifikan lebih dari seperempat total kredit yang tercatat sebesar Rp 122,37 triliun per akhir September 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan yang meningkat pada segmen komersial dan UKM. Pendapatan fee-based tumbuh secara signifikan sebesar 21,4% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 166 miliar dari Rp 137 miliar didukung pendapatanfeedari solusiwealth managementberbasis syariah.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan mengatakan, bahwa Maybank Indonesia terus meningkatkan pencapaian bisnis dan profitabilitasnya, didukung pertumbuhan portofolio pembiayaan yang sehat di seluruh segmen, serta pendapatan nonbunga yang sejalan dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
"Upaya kami untuk terus memperkuat portofolio pembiayaan khususnya pada segmen nonritel komersial dan UKM yang merupakan expertise kami telah terus menyumbang pendapatan secara menyeluruh, termasuk kredit segmen Korporasi besar dalam negeri yang belum lama ini diperkenalkan ke pasar. Demikian juga, pendekatan consumer centric yang kami terapkan dalam membangun solusiwealth management, termasuk Shariah Wealth Management, telah berhasil menutup gap pendapatan fee Bank secara year-on-year," kata Steffano dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Sementara dari sisi pendanaan, simpanan nasabah perbankan syariah perseroan tumbuh 2,0% menjadi Rp 37,10 triliun dari Rp 36,37 triliun. Dana murah atau CASA tumbuh 14,2% menjadi Rp 19,29 triliun dari Rp16,89 triliun. Sedangkan deposito berjangka turun 8,6% yoy. Rasio CASA naik menjadi 52,0% pada September 2024 dari 46,4% pada September 2023.
Adapun rasio Non-Performing Financing (NPF) lini bisnis perbankan syariah perseoan pada September 2024 tetap stabil di level 2,5% (gross) dan 1,8% (net). Sedangkan Financing to Deposit Ratio (FDR) membaik menjadi 79,9% dari 77,3%.
"Kami akan terus menjaga kualitas aset dan fundamental Bank untuk menghadapi peluang serta tantangan di masa depan, dan di saat yang sama, memperkuat solusi dan layanan Bank agar tetap relevan dengan kebutuhan nasabah sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group," tambah Steffano.
Tidak ketinggalan, Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato' Khairussaleh Ramli mengatakan, bahwa Maybank Indonesia terus mengupayakan peningkatan di seluruh lini bisnis utamanya, serta akan fokus dalam menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja yang berkelanjutan.
"Didukung dengan strategi M25+, Maybank Indonesia akan terus memperkuat kinerja lini-lini bisnisnya, serta mewujudkan nilai bagi seluruh nasabah maupun pemangku kepentingannya ke depannya," ujar Dato' Khairussaleh.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tumbuh 11,9%, Kredit Maybank Indonesia (BNII) Tembus Rp 123 T