
Video:Saat Daya Beli Anjlok, Multifinance Andalkan Kredit Mobil Bekas
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) memperpanjang pelonggaran makroprudensial lewat insentif uang muka kredit/pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 0% hingga insentif uang muka (DP) kredit properti sebesar 0% sampai dengan 31 Desember 2025.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman menilai positif perpanjangan insentif makroprudensial BI di tengah tekanan penjualan dan daya beli. Hal ini tercermin dari pembelian otomotif melemah yang ditandai dengan revisi target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit di 2024.
Ristiawan menyebutkan memanasnya geopolitik global hingga deflasi 5 bulan beruntun di Indonesia akan menjadi tantangan penyaluran kredit kendaraan bermotor. Namun demikian, dalam industri pembiayaan masih terjadi pertumbuhan aset 9-10% yang ditopang penjualan kendaraan bekas.
Seperti apa kondisi industri pembiayaan di tengah tekanan daya beli? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 28/10/2024)

-
1.
-
2.
-
3.