
Video: Buka-bukaan BI & BNI Soal Dampak Insentif Likuiditas
Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia mengungkapkan, industri perbankan di Indonesia telah memperoleh tambahan likuiditas sebesar Rp 255 triliun melalui penerapan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial, atau KLM. Perbankan pelat merah atau himbara, menjadi bank yang paling banyak memanfaatkan insentif ini.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar pun mengakui, pihaknya juga cukup memaksimalkan tambahan insentif likuiditas makroprudensial yang diberikan Bank Indonesia. Efek dari insentif ini pun, perseroan sukses untuk memperbaiki struktrur dana pihak ketiga, mendapat ekses likuiditas untuk menunjang ekspansi, serta sukses meraih penurunan biaya dana atau cost of fund.
Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 23/08/2024) berikut ini.
-
1.
-
2.
-
3.