Bukan Bitcoin, Altcoin Mulai Menggeliat Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto menguat pada hari ini, Selasa (24/9/2024) di tengah koin-koin selain Bitcoin (altcoin) yang mulai menunjukkan tajinya.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (24/9/2024) pukul 05:42 WIB, pasar kripto mengalami penguatan. Bitcoin turun 0,34% ke US$63.272,28 sementara secara mingguan berada di zona positif 9,21%.

Ethereum terapresiasi 2,72% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melesat 15,96%.

BNB merangkak naik 3,4% secara harian dan dalam sepekan berada di zona hijau 14,72%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang naik 1,96% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir mengalami kenaikan 9,17%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,67% ke angka 2.348,53 Open interest terapresiasi 3,41% di angka US$63,52 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 51 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari CoinTelegraph, altcoin menunjukkan kekuatan setelah pemulihan Bitcoin selama sebulan terakhir. Hal ini membuat para analis menyarankan bahwa pasar mungkin berada di ambang musim altcoin.

Baca: Wall Street Dibuka Bergairah Lagi, Nasdaq Dekati 18.000-an

"Beberapa hari terakhir sangat bullish untuk banyak #Altcoin!" kata ParabolicPump, salah satu pendiri Crypto Capital, dalam sebuah postingan di X pada 23 September.

"Setiap bull run di kripto memiliki fase di mana dominasi Bitcoin turun secara signifikan," kata ParabolicPump.

Hingga 23 September, dominasi Bitcoin adalah 57,39%, turun 1,09% selama seminggu terakhir, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.

Para trader sering mencari tanda-tanda bahwa dominasi Bitcoin sedang mencapai puncaknya sebagai sinyal bagi investor untuk menjual BTC dan mengalihkan modal mereka ke altcoin.

Menurut analis terkenal Nebraskangooner, kenaikan terbaru dominasi Bitcoin menjadi 58,61% mungkin telah menandai puncak untuk metrik ini, karena adanya divergensi bearish dari indeks kekuatan relatif (RSI) yang menunjukkan struktur pasar BTC yang melemah.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Microstrategy Siap Tambah Tumpukan Bitcoin, BTC Naik Tipis Pagi Ini