
Investor Tunggu Suara Powell di Jackson Hole, Bursa Asia Dibuka Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik diperkirakan dibuka lebih rendah pada Jumat (23/8/2024) karena investor menunggu komentar Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, Jerome Powell di Jackson Hole.
Dikutip dari CNBC International, pada masa lalu, Powell telah menguraikan inisiatif kebijakan secara luas dan memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan di Jackson Hole.
Di Asia, data dari Jepang menunjukkan inflasi headline negara tersebut berada di 2,8% pada Juli, tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Inflasi inti, yang menghilangkan harga makanan segar, berada di 2,7%, sejalan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei oleh Reuters dan lebih tinggi dibandingkan angka Juni sebesar 2,6%.
Namun, tingkat inflasi inti yang menghilangkan harga makanan segar dan energi, dan dipantau oleh Bank of Japan, turun menjadi 1,9% pada Juli dari 2,2% pada Juni.
Ini adalah tingkat inflasi inti terendah yang dicatat sejak September 2022.
Lebih lanjut, Futures Nikkei 225 Jepang menunjukkan indikasi pembukaan pasar yang lebih kuat setelah rilis CPI, dengan kontrak futures di Chicago berada di 38.225 dan kontrak sejenis di Osaka di 38.170, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 38.211,01.
Futures untuk S&P/ASX 200 Australia berada di 7.955, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 8.027.
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17.490, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.641.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pidato Powell Bikin Pasar Tegang, Bursa Asia Dibuka Menguat