Daya Tarik Indonesia Jadi Pusat Perekonomian & Tujuan Investasi ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang periode Januari-Juni atau H1-2024 sebesar Rp829,9 triliun atau naik 22,3% (yoy). Angka ini mencapai 50,3% dari total target tahun 2024 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.225.042.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan optimistis RI mampu mencapai target investasi dari Presiden Jokowi di 2024 sebesar Rp 1.650 Triliun.

Nurul Ichwan menyebutkan potensi pasar, kualitas SDM dan economic size sebagai hal penting sebagai daya tarik Indonesia untuk menjadi negara pilihan investasi asing di kawasan ASEAN.

Selaras dengan data BKPM, Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya menyebutkan Indonesia sebagai negara ke-2 tujuan investasi yang paling menarik di kawasan ASEAN. Hal ini didorong posisi RI sebagai Jantung Asia Tenggara yang berkontribusi terhadap 36% ekonomi ASEAN serta ditopang oleh pertumbuhan ekonomi digital dan besarnya potensi pasar.

Seperti apa daya tarik, potensi maupun tantangan RI menarik investasi asing? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan dan Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 15/08/2024)