Paus Ini Setor Rp 200 Miliar ETH, Pasar Kripto Sambut Positif

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto kompak menguat pada hari ini, Selasa (13/8/2024) setelah terpantau terdapat whale yang menyetor lebih dari Rp200 miliar Ethereum.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (13/8/2024) pukul 05:09 WIB, pasar kripto naik secara kompak. Bitcoin menguat 0,28% ke US$59.166,46 dan secara mingguan berada di zona hijau 8,13%.

Ethereum berada di teritori positif 4,54% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan terbang 10,08%. BNB mengalami apresiasi 1,18 secara harian dan dalam sepekan menguat 9,79%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang merangkak naik 4,85% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir melesat 11,34%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,25% ke angka 2.129,56 Open interest terapresiasi 4,67% di angka US$51,24 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 50 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari coindesk.com, seorang whale yang menerima 1 juta token ether (ETH) dari partisipasi dalam penawaran koin awal jaringan pada 2014 baru saja menyetorkan 5.000 ETH, yang bernilai US$13,2 juta atau sekitar Rp211,2 miliar (kurs Rp16.000/US), ke bursa kripto OKX pada Senin pagi (12/8/2024).

Whale tersebut telah menyetorkan 48.500 ETH, senilai lebih dari US$154 juta, ke OKX dengan harga rata-rata US$3.176 dalam 35 hari terakhir, menurut data blockchain. Mereka telah memperoleh ETH tersebut dengan harga US$0,31 per token saat ICO.

Pengguna tersebut telah menyetorkan dana ke alamat deposit OKX "0x6eb6ae5f1027e190adcc7b66d3aa8f14a7677faf," menggunakan alamat dompet GnosisSafe, yang awalnya menerima dana, seperti yang dikonfirmasi alat pelacak on-chain AMLBot kepada CoinDesk dalam pesan awal hari Senin.

Pemilik dompet tersebut tidak diketahui. Dompet tersebut masih menyimpan lebih dari 15.600 ETH, yang bernilai US$41 juta, di dompet GnosisSafe.

Pergerakan besar seperti ini dari peserta awal biasanya jarang terjadi, tetapi bisa berarti pemegangnya sedang mempersiapkan untuk menjual token, menstak di bursa, atau mendiversifikasi kepemilikan mereka ke token lain. Investor semacam ini sering disebut sebagai "whales" karena mereka memegang sejumlah besar token di dompet digital mereka, yang dapat memengaruhi harga atau sentimen seputar token tersebut akibat ukuran kepemilikan mereka.

CNBC INDONESIA RESEARCH