Investor Institusi Blackrock Hold Bitcoin, Pasar Kripto Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan ini terjadi setelah penurunan yang sempat terjadi cukup dalam.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (7/8/2024) pukul 06:35 WIB, pasar kripto kompak naik. Bitcoin menguat 2,52% ke US$56.168,69 sementara secara mingguan berada di zona merah 15,18%.
Ethereum berada di teritori positif 0,61% dalam 24 jam terakhir sedangkan dalam sepekan ambruk 24,7%.
Solana terbang 9,16% secara harian kendati dalam sepekan tersungkur 18,58%.
Begitu pula dengan Toncoin yang mengalami kenaikan 8,84% dalam 24 jam terakhir sementara dalam tujuh hari terakhir ambles 13,76%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 3,42% ke angka 2.112,96 Open interest terapresiasi 1,11% di angka US$47,78 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 34 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase pesimis/takut dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari cointelegraph.com, menurut Galaxy Digital, volume perdagangan dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin spot) melampaui US$1 miliar pada awal perdagangan AS pada 5 Agustus, karena pasar global yang merosot memicu aktivitas yang "sangat tinggi" di seluruh ruang aset digital.
Kepala riset Galaxy, Alex Thorn, mengatakan dia mengharapkan ETF tersebut mengakumulasi arus masuk seiring investor membeli penurunan. Menurut Thorn, "Sentimen makro juga memburuk setelah data pengangguran AS yang buruk Jumat lalu. Selain itu, pembalikan besar di seluruh aset [telah] menyebabkan volatilitas melonjak tajam."
Pendiri 10x Research Markus Thielen mengatakan dia mengharapkan investasi kripto baru melambat seiring pasar menyesuaikan diri dari risiko makroekonomi yang lebih luas.
"Struktur pasar, termasuk jalur masuk fiat ke kripto, telah lemah selama berbulan-bulan," katanya. "Tidak mungkin pemain besar akan berinvestasi di tengah volatilitas tinggi dan harga yang tidak dapat diprediksi. Banyak yang masih perlu keluar dari posisi dan mengurangi leverage portofolio mereka."
Lebih lanjut, investor institusi layaknya Blackrock dan Fidelity menunjukkan bahwa mereka tidak meninggalkan pasar meskipun sebelumnya terjadi penurunan yang sangat dalam. Perusahaan-perusahaan tersebut tampaknya lebih memperhatikan nilai intrinsik fundamental Bitcoin.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)