
Video; Nasabah Makin Rajin Nabung Dolar, Apa Efeknya ke Perbankan ?
Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga Penjamin Simpanan mencatat kenaikan 11,2% (yoy) simpanan valuta asing per April 2024 senilai Rp 1.346 triliun. Dimana Simpanan valas berkontribusi 15,5% terhadap total dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan di industri perbankan.
Country Head of Markets Standard Chartered Indonesia, Leonardus Y. Ratulangi mengatakan melonjaknya simpanan valas di perbankan disebabkan 2 hal yakni terkait PP 36/2023 terkait simpanan DHE didalam negeri hingga tingginya suku bunga Dolar AS.
Selain itu gejolak ekonomi global mendorong nasabah perbankan menjadikan valas utamanya Dolar AS sebagai salah satu instrumen save haven. Bagi perbankan kenaikan simpanan valas ini berdampak positif seiring dengan masuknya DHE ke perbankan nasional.
Seperti apa kondisi dan dampak kenaikan simpanan valas nasabah perbankan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 06/08/2024)
-
1.
-
2.
-
3.