Dunia Gonjang-Ganjing, Ini Catatan OJK

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 14:28 WIB
Foto: Mahendra Siregar. (Tangkapam layar Youtube Otoritas Jasa Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa sektor jasa keuangan terjaga stabil didukung permodalan yang kuat dan likuiditas memadai di tengah ketidakpastian global akibat meningkatnya tensi perang dagang dan geopolitik, serta normalisasi harga komoditas.

Secara umum pertumbuhan ekonomi global melemah di tengah inflasi yang termoderasi seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dua atau tiga kali pada sisa tahun 2024. 

Di dalam negeri kinerja pertumbuhan ekonomi nasional masih cukup positif dan cenderung stabil. Inflasi terjaga serta surplus neraca perdagangan berlanjut, sekalipun perlu dicermati tren penurunan harga komoditas. "OJK waspadai faktor-faktor risiko yang potensi memengaruhi sektor jasa keuangan yaitu downside risk pelemahan ekonomi Tiongkok, tensi geopolitik dinasmis, serta fluktuasi harga komoditas oleh karena itu lembaga jasa keuangan agar tetap mencermati faktor risiko tersebut secara berkala," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan Juli 2024, Senin (5/8/2024).


Sementara itu, pasar keuangan Indonesia mengalami tekanan cukup tinggi pada hari ini. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II Senin (5/8/2024).

Per pukul 14:07 WIB, IHSG sudah ambruk 4,07% ke posisi 7.010,92. IHSG pun langsung terkoreksi ke level psikologis 7.000, setelah beberapa hari terakhir diperdagangkan di level 7.200-7.300.

IHSG makin memburuk meski perekonomian RI pada kuartal II-2024 masih tumbuh di atas 5%. Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini melaporkan produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2024 tumbuh 5,05% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari periode kuartal I-2024 yang mencapai 5,11%.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen