Hingga Juli 2024, Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp127,68 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Penghimpunan dana pasar modal hingga 26 Juli 2024 mencatat, nilai penawaran umum mencapai Rp 129,68 triliun, dan ada 26 emiten baru.
"Ini menunjukkan sesuai target yang ditetapkan sampai Juli dan optimis dapat dicapai keseluruhan 2024," ujar Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Jumat (2/8/2024).
Sementara sektor asuransi, total aset industri per Juni 2024 mencapai Rp 1.126,3 triliun atau tumbuh 1,14 persen (yoy).
Akumulasi pendapatan premi di Juli 2024 mencapai Rp 165,18 triliun atau tumbuh 10,06 persen. Di sisi lain, secara umum permodalan industri asuransi Juni 2024 solid. RBC untuk industri asuransi jiwa umum dan reasuransi bulan itu masing-masing 431,43 persen, 320,7 persen, di atas ambang batas 120 persen.
Sebelumnya, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSI) melihat kondisi geopolitik yang terjadi belum menujukan tanda-tanda mereda.
"Kita semua mengikuti perkembangan di timur tengah dan yang juga tadi saya sebutkan berbagai election di berbagai belahan dunia. Ini membuat ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Dengan berbagai siklus pemilu terutama di negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), kemudian yang terjadi di Prancis dan Inggris menyebabkan situasi ketidakpastian global masih tinggi.
(ayh/ayh)