
Kondisi Pasar Keuangan Global Tak Pasti, Sri Mulyani Ungkap Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSI) melihat kondisi geopolitik yang terjadi belum menujukan tanda-tanda mereda.
"Kita semua mengikuti perkembangan di timur tengah dan yang juga tadi saya sebutkan berbagai election di berbagai belahan dunia. Ini membuat ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Dengan berbagai siklus pemilu terutama di negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), kemudian yang terjadi di Prancis dan Inggris menyebabkan situasi ketidakpastian global masih tinggi.
"Tadi karena FFR belum turun meski ada harapan akan ada adjustment geopolitik, US Treasury yield masih bertahan tinggi maka kita melihat aliran modal yang akan masuk ke negara-negara berkembang dan termasuk Indonesia menjadi relatif terbatas," jelas Sri Mulyani.
Situasi inilah yang dikatakan menjadi bahasan dalam rapat KSSK.
"Karena hal ini membutuhkan respons kebijakan dari kami berempat baik dari sisi fiskal di Kemenkeu, moneter di BI, OJK dari sisi pengawasan dan regulasi sektor keuangan dan LPS sebagai lembaga penjamin simpanan perlu makin mempererat koordinasi dan sinkronisasi kebijakan untuk respons situasi yang masih sangat meningkat risikonya," tegas Sri Mulyani.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani, BI, OJK, LPS Tegaskan Sistem Keuangan RI Masih Aman
