Harga Sahamnya Meroket 1.021%, Laba BREN Cuma Naik 0,53%

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
01 August 2024 12:45
Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)
Foto: Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 0,53% dari tahun lalu pada paruh pertama tahun 2024. Kenaikan laba yang tipis ini kontras dengan harga sahamnya yang melesat sejak IPO.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba periode berjalan perusahaan energi terbarukan ini per Juni 2024 tercatat sebesar US$57,95 juta atau setara Rp950,08 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$57,64 juta.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$290,07 juta. Capaian ini turun 2,3% dari tahun lalu sebesar US$ 296,98.

Naiknya pendapatan ini ditopang oleh penjualan pihak ketiga yaitu penjualan listrik sebesar US$132,54 juta, penjualan uap sebesar US$59,99 juta, biaya manajemen US$18.000, pendapatan sewa operasi sebesar US$77,69 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar US$19,81 juta.

Sementara pendapatan tersebut terkilis beberapa pos beban. Antara lain, beban depresiasi dan amortisasi sebesar US$36,94 juta serta beban kompensasi dan tunjangan karyawan sebesar US$21,87 juta.

Ada pula beban konsultasi dan teknisi US$6,96 juta, tunjangan produksi ke PGEO sebesar US$8,42 juta, serta beban keuangan sebesar US$67,92 juta.

Per Juni 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$3,70 miliar. Aset ini naik dari akhir tahun 2023 sebesar Rp3,51 miliar.

Sementara posisi liabilitas BREN sebesar US$3 miliar. Adapun ekuitasnya tercatat sebesar US$700,21 juta di semester 2 tahun 2024.

Nampaknya, kinerja laba BREN tidak secemerlang peningkatan harga sahamnya sejak IPO pada Oktober 2023 lalu. Diketahui, BREN mencatatkan harga penawaran umum perdana sahamnya sebesar Rp780.

Per penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis, (1/8/2024), BREN membukukan harga Rp8.750. Dengan demikian, harga saham BREN telah melesat setidaknya 1.021% sejak IPO. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini tercatat sebesar Rp 1.170,63 triliun.

Sebelumnya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebelum masuk FCA sempat menjadi saham paling bernilai di bursa dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp1.500 triliun.

Namun, karena terkena suspensi lebih dari sehari pada 27 - 28 Mei lalu, menyebabkan saham perusahaan harus rela diperdagangkan dengan sistem FCA. Meski saat ini BREN berhasil keluar dari FCA, kapitalisasi pasarnya sudah menguap lebih dari Rp400 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Prajogo (BREN) Suntik Modal Ke Anak Usaha Rp 497,39 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular