Laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Naik 5,23% Jadi Rp 26,55 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan anggota himpunan bank milik negara, Bank Mandiri (BMRI), melaporkan kenaikan laba bersih menjadi Rp 26,55 triliun hingga akhir Juni 2024. Capaian tersebut naik 5,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 25,23 triliun.

Berdasarkan risalah kinerja keuangan yang dipublikasikan di media massa, kenaikan laba Bank Mandiri ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah bersih yang terkerak naik 3,75% menjadi Rp 49,08 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini.

Bank Mandiri juga membukukan pendapatan komisi (fee based income) senilai Rp 10,77 triliun, melonjak 14,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba operasional Bank Mandiri tercatat naik menjadi Rp 36,61 triliun.

Hingga paruh pertama tahun ini, Bank Mandiri secara konsolidasi menyalurkan kredit hingga Rp 1.526,82 triliun atau tumbuh 9,64% dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 1.392,58 triliun.

Dana pihak ketiga Bank Mandiri tercatat naik nyaris 5% menjadi Rp 1.650 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 1.576 triliun. Kenaikan terjadi di seluruh sengmen, mulai dari tabungan, giro hingga deposito.

Rasio keuangan juga menunjukkan perbaikan, dengan angka kredit macet (NPL gross) turun 52 basis poin (bps) menjadi 1,01% di semester pertama tahun ini dari semula mencapai 1,53%.