
Pasar Kripto Lanjut Ambruk, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak turun pada hari ini, Rabu (24/7/2024) setelah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF Ethereum) telah disetujui serta Mt. Gox kembali memindahkan Bitcoin sekitar 50%.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (24/7/2024) pukul 04:27 WIB, pasar kripto bergerak melemah. Bitcoin turun 2,58% ke US$65.952,55 kendati secara mingguan berada di zona positif 1,88%.
Ethereum berada di zona positif 0,8% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami apresiasi 1,17%.
Solana tergelincir 3,33% secara harian kendati dalam sepekan menguat 8,71%.
Begitu pula dengan Toncoin yang tersungkur 1,96% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir ambruk 6,76%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 2,53% ke angka 2.589,72 Open interest terdepresiasi 1,49% di angka US$66,78 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 63 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari cointelegraph.com, Mt. Gox mulai memindahkan dana lagi pada tanggal 23 Juli, dengan memindahkan lebih dari 47.500 Bitcoin, senilai hampir US$3,2 miliar, ke dua alamat yang tidak diketahui pada pukul 5:05 pagi dan 6:27 pagi UTC.
Menurut data Arkham Intelligence, Mt. Gox saat ini memiliki 90.344 Bitcoin (BTC), dengan harga US$6,02 miliar, tetapi ini sudah usang, dan asetnya saat ini sekitar 42.744 BTC senilai US$2,85 miliar.
Setelah pernyataan pembayaran kembali bursa yang sudah tidak beroperasi pada 5 Juli, mereka telah menetapkan rencana untuk segera melaksanakan pembayaran kepada kreditor yang tampaknya sudah dimulai.
Di lain sisi, pada 23 Juli 2024, ETF Ethereum Spot telah diberikan persetujuan final untuk memulai perdagangan di Amerika Serikat.
Penerbit-penerbit ETF Ether spot yang sukses termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shares, Bitwise, Franklin Templeton, VanEck, dan Invesco Galaxy. Analis-analis memperkirakan Grayscale juga akan memulai perdagangan pada hari peluncuran.
Sementara itu, analis dari Kaiko mengharapkan harga Ether akan "sensitif" terhadap aliran masuk dari ETF Ether spot dalam beberapa hari mendatang, karena investor masih mengingat permintaan yang kurang untuk produk-produk futures ETH akhir tahun lalu.
"Penyediaan ETF ETH berbasis futures di AS akhir tahun lalu disambut dengan permintaan yang kurang memuaskan, semua mata tertuju pada peluncuran ETF spot dengan harapan tinggi terhadap akumulasi aset yang cepat," kata Kepala indeks Kaiko, Will Cai, dalam laporan pasar tanggal 22 Juli.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Microstrategy Siap Tambah Tumpukan Bitcoin, BTC Naik Tipis Pagi Ini