
Video: Simak! Proyeksi Moody's Soal Rupiah Hingga Kapan BI Rate Turun
Jakarta, CNBC Indonesia- Senior Asia Pacific Economist Moody's Analytics, Katrina Ell menyebutkan tekanan nilai tukar negara emerging market termasuk Indonesia tidak lepas dari imbas penguatan Dolar Indeks di tengah berlanjutnya 'Higer for Longer' The Fed.
Namun demikian, saat The Fed mulai memangkas level Fed Funds Rate yang diramal di mulai pada September 2024 maka tekanan ke Rupiah dan mata uang emerging lainnya akan berkurang dan kembali menguat.
Ell memproyeksi Bank Indonesia masih akan menahan level BI Rate sedikit lebih lama hingga awal tahun depan guna menjaga stabilitas Rupiah sekaligus memastikan daya saing ekspor RI. Selain itu Pemangkasan suku bunga BI akan sangat tergantung Rupiah dan kondisi pasar keuangan serta ekonomi global.
Seperti apa apa Moody's melihat arah kebijakan BI Rate dan pergerakan Rupiah? bagaimana daya tahan sektor perbankan RI di era suku bunga tinggi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Senior Asia Pacific Economist Moody's Analytics, Katrina Ell dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 22/07/2024)
-
1.
-
2.
-
3.