
Rupiah Masih Bergejolak, Perbankan Pastikan Likuiditas Masih Kuat
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia optimistis Nilai tukar Rupiah akan bergerak dikisaran Rp15.700 hingga Rp16.100 per Dolar AS hingga penghujung tahun 2024.
Di tengah prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang semakin menguat, Division Head Treasury Business BRI, Itang Rusdina melihat potensi Rupiah untuk bergerak menguat ke bawah level Rp16.000 per USD kian nyata.
Namun demikian, sentimen pemangkasan suku bunga ini juga harus ditopang aliran capital inflow ke pasar domestik dan supply valas ke perbankan Indonesia termasuk dari aktivitas ekspor sehingga tren penguatan Rupiah meningkat.
Di sisi lain, Itang memastikan likuiditas dalam sistem perbankan masih cukup baik di tengah gejolak pasar keuangan. Dimana dalam upaya memenuhi likuiditas, Perbankan terus mendorong pendalaman transaksi dan memperbanyak instrument transaksi antar bank
Seperti apa perbankan melihat arah penguatan Rupiah dan apa efeknya ke perbankan? Bagaimana juga daya Tarik investasi perbankan ke instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)? Selengkapnya simak dialogAnneke Wijaya dengan Division Head Treasury Business PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Itang Rusdina dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 18/07/2024)
-
1.
-
2.
-
3.