Ditanya Soal IPO Perusahaan BUMN, Ini Jawaban Bos Besar BEI

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 10/07/2024 11:06 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak perusahaan BUMN yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga akhir tahun ini. Ia mengatakan belum adanya BUMN yang masuk dalam di dalam pipeline IPO.

"Saat ini belum ada," kata di Gedung BEI, Rabu (10/9/2024).

Menurut Iman, para perusahaan pelat merah dan entitas anaknya mungkin sedang wait and see pada masa pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun begitu, BEI mengharapkan akan ada perusahaan BUMN serta entitas anaknya yang akan IPO pada tahun 2025.


"Kita harapan mungkin tahun depan ada BUMN maupun anak BUMN," ucap Iman.

Sementara itu, ia membeberkan sejauh ini sudah ada sekitar 30 perusahaan yang sudah masuk dalam pipeline IPO. BEI berharap bisa mencapai target 60 perusahaan IPO hingga akhir 2024.

"Kita di pipeline sekarang ada 30-an. Kita berharap seperti di awal tahun, target kita kan 60-an. Sekarang 32, mudah-mudahan bisa kita achieve," imbuh Iman.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi