Video

Investor Pantau Pilpres AS-Kebijakan Fiskal Prabowo, Ini Efeknya ke RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
08 July 2024 14:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Risalah FOMC Bank Sentral AS pada Juni 2024 menujukkan The Fed belum percaya diri untuk memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate sebelum inflasi AS menyentuh target 2%.

Kebijakan suku bunga The Fed ini disebut CIO PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu sebagai ketidakpastian yang kuat mempengaruhi pasar keuangan global termasuk nilai tukar Rupiah. Selain perkembangan data ekonomi AS, Pemilu di Negeri Paman Sam tersebut turut mempengaruhi langkah Bank Sentral yang mencermati arah kebijakan Presiden terpilih.

Bagi Indonesia, sentimen eksternal masih erat mempengaruhi daya tarik pasar domestik meski sentimen domestik terkait arah kebijakan pemerintahan juga diantisipasi pasar. Strategi pengelolaan fiskal hingga susunan kabinet Prabowo-Gibran akan menjadi pertimbangan investor sebelum kembali masuk ke pasar RI.

Seperti apa dampak sentimen eksternal dan domestic terhadap daya Tarik pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 08/07/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...