
Video: Bukan Isu Harris Vs Trump, Ini Yang Bikin Rupiah Masih "Lemas"!
Jakarta, CNBC Indonesia-Tren pelemahan Rupiah belum berakhir di tengah berlanjutnya ketidakpastian sentimen global terkait suku bunga The Fed hingga Pilpres AS dan perang Timur Tengah. Rupiah terpantau melemah 0,37% ke posisi Rp 16.270 per Dolar AS.
Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray menyebutkan mundurnya Joe Bide dari bursa Pilpres AS sehingga Donald Trump berpotensi melawan Kamala Harris menjadi sentimen yang turut mempengaruhi pergerakan pasar. Namun fokus pasar lebih tertuju pada arah pemangkasan Fed Funds Rate dibanding Pilpres AS.
Seperti apa dampak Pilpres AS terhadap pasar keuangan termasuk nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialogAnneke Wijaya dengan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 24/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.