IFG Life Resmi Akuisisi Mandiri Inhealth

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
26 June 2024 19:55
Indonesia Financial Grup (IFG). (Dok. IFG)
Foto: Indonesia Financial Grup (IFG). (Dok. IFG)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Jiwa IFG resmi menggenggam 80% saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth). Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis IFG dalam menjadikan IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia.

Kepemilikan saham yang dibeli oleh IFG Life merupakan 60% milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 10% milik PT Kimia Farma Tbk, dan 10% milik IFG. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan langkah strategis ini dapat mendorong posisi IFG Life sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi di Indonesia.

"Kementerian BUMN berharap akuisisi ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis IFG melalui IFG Life di industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia, khususnya di ekosistem BUMN," ujar Kartika atau akrab disapa Tiko dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menyebutkan, sebagai holding, IFG mendorong IFG Life untuk mengembangkan bisnis asuransi yang berbasis proteksi secara optimal, khususnya layanan asuransi kesehatan kepada masyarakat.

Hexana berharap, akuisisi ini akan mendorong hadirnya produk-produk asuransi baru yang berkualitas, inovatif, serta jaringan distribusi yang luas. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi serta menjawab kebutuhan proteksi masyarakat di tengah tren biaya medis yang semakin meningkat.

"Aksi korporasi ini merupakan milestone penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan. Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi leader asuransi jiwa berbasis kesehatan dan proteksi yang memiliki APE terbesar di Industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp1,7 triliun di Q1 2024," katanya.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada triwulan I 2024, Mandiri Inhealth tercatat sebagai perusahaan asuransi dengan capaian market share di industri asuransi kesehatan kumpulan sebesar 35% dan memiliki lebih dari 1,8 juta peserta. Hingga triwulan I 2024, Mandiri Inhealth mencatatkan APE sebesar Rp1,7 triliun. APE (annualized premium equivalent) merupakan pendapatan premi baru dari perusahaan asuransi yang disetahunkan.

Dengan akuisisi ini, IFG Life akan menempati posisi sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia. 

Adapun Mandiri Inhealth per 31 Desember 2023 tercatat memiliki total aset senilai Rp2,82 triliun, atau tumbuh 5,78% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,43 triliun atau naik 15,84% yoy.

Direktur Bisnis IFG Pantro P. Silitonga mengatakan dengan kapasitas tersebut, kolaborasi ini dapat memperluas dan memperkuat penetrasi IFG Life di industri asuransi kesehatan, khususnya layanan managed care kepada masyarakat Indonesia.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Kasih Update Akuisisi Mandiri InHealth oleh IFG Life

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular