Butuh Tabungan Berapa untuk Disebut Mampu Punya Mobil?

Financial Expert, CNBC Indonesia
26 June 2024 11:35
Angry screaming male driver driving car. Driving training and fear of traffic car traffic concept
Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepemilikan mobil tidak hanya soal membeli, tetapi juga merawat dan menjaganya. Mobil bisa menjadi aset yang terus menguras uang Anda setiap tahunnya.

Dan bukan rahasia lagi kalau hal ini akan sangat membutuhkan biaya. Tak jarang, hal-hal darurat terkait risiko kepemilikan mobil bisa sangat menguras tabungan.

Sebelum membeli mobil, penting untuk diingat bahwa kendaraan adalah aset yang nilainya akan terus menurun.

Oleh karena itu, Anda harus siap dengan berbagai biaya yang akan muncul selama kepemilikan mobil. Berikut adalah biaya-biaya yang harus diperhatikan terkait kepemilikan mobil.

Biaya Operasional

Biaya operasional mobil mencakup banyak hal, seperti BBM, cuci mobil, dan servis rutin. Semakin sering Anda menggunakan mobil, semakin besar biaya yang harus Anda keluarkan. Pengeluaran bulanan untuk BBM saja bisa mencapai 20% dari penghasilan bulanan Anda. Jika ditambah dengan biaya servis, pengeluaran bulanan bisa membengkak. Apakah Anda sudah mempersiapkan hal ini?

Dana Cadangan untuk Perawatan Mobil

Pemilik mobil juga harus menyiapkan dana untuk mengganti komponen yang sudah habis masa pakainya. Berikut adalah estimasi biaya beberapa komponen mobil:

  • Oli mobil: Rp 400.000

  • Filter oli: Rp 30.000

  • Filter udara: Rp 100.000

  • Kanvas rem: Rp 1.000.000

  • Oli transmisi (4 liter): Rp 500.000

  • Busi: Rp 250.000

  • Aki: Rp 700.000

  • Ban mobil (2 pasang): Rp 1.200.000

  • Oli mesin & biaya lain-lain: Rp 2.000.000

Total estimasi biaya untuk setahun adalah Rp 6,18 juta. Menyediakan dana minimal sebesar ini setiap tahun adalah langkah bijak.

Pajak Tahunan

Besarnya pajak tahunan bergantung pada tahun pembuatan, kapasitas mesin, dan tipe mobil Anda. Jika Anda tidak mempersiapkan dana untuk pajak, Anda mungkin harus menggunakan dana darurat untuk membayarnya.

Asuransi Mobil

Asuransi mobil adalah satu-satunya produk yang dapat melindungi Anda secara finansial jika mobil hilang atau rusak akibat kecelakaan. Meskipun bukan keharusan jika membeli mobil secara tunai, memiliki asuransi dapat mengurangi pengeluaran tak terduga. Premi asuransi dibayar tahunan, dan besarnya tergantung pada tipe, lokasi, serta usia mobil. Perlu diketahui bahwa asuransi tidak menanggung biaya perbaikan 100%, Anda tetap dikenakan biaya own risk (OR) sekitar Rp 300 ribu.

Mempersiapkan semua biaya ini dengan baik akan membantu Anda mengelola keuangan dan kepemilikan mobil dengan lebih bijak.

Tabungan di rekening terpisah khusus mobil

Bukan tidak mungkin, pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan mobil memang bisa menguras tabungan Anda. Oleh karena itu, waspadailah hal ini dengan membuat tabungan khusus untuk setiap pengeluaran yang dibayar tahunan, sebut saja seperti asuransi, pajak, dan dana cadangan.

Sisihkan saja uang secara rutin ke tabungan itu kurang lebih 5-10% dari penghasilan bulanan Anda.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Berikan Hadiah Mobil ke Anak? Baca Ini Dulu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular