Central Banking

Video: BI Rate Tetap 6,25% Tapi Rupiah Terus Melemah, Waspada Efek Ini

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
24 June 2024 14:46

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juni 2024 sebagai langkah preemtif dan forward looking menjaga inflasi dan memastikan stabilisasi Rupiah.

Head of Macroeconomics & Financial Research BSI, Kahfi Riza memandang kebijakan BI untuk menahan level BI Rate sejalan dengan ekspektasi pasar. Dimana sasaran target inflasi masih terkendali dan kredit tumbuh kuat sehingga selaras dengan upaya mendorong pertumbuhan.

Sementara terkait pelemahan Rupiah dinilai lebih terpicu oleh sentimen eksternal imbas kebijakan moneter negara maju dan koreksi Rupiah masih lebih baik.

Senada dengan Kahfi Riza, Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray menyebutkan penguatan indeks dolar AS efek turunnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga The Fed menjadi penekan Rupiah.

Meski Rupiah melemah, Birger memandang peluang BI untuk kembali mengerek suku bunga acuan cukup terbatas seiring dengan mulai terjadinya penurunan inflasi dan pemangkasan suku bunga negara-negara maju lainnya.

Seperti apa analisa arah kebijakan suku bunga hingga Rupiah? bagaiman dampaknya ke ekonomi hingga perbankan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Macroeconomics & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 24/06/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...