Pekerja Migran RI Ungkap Tips Cuan Pakai Aplikasi Livin' by Mandiri

Redaksi, CNBC Indonesia
23 June 2024 06:40
Puncak Rangkaian Program Mandiri Sahabatku, Sabtu (22/6/2024), di KBRI Seoul, Korea Selatan.
Foto: Kartini Bohang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mencari nafkah di Korea Selatan rata-rata mampu mengantongi gaji Rp 23-30 juta dalam sebulan. Namun, gaji besar bisa ludes seketika tanpa perencanaan dan pengelolaan keuangan yang matang.

Untuk itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) secara konsisten menggelar rangkaian program bertajuk Mandiri Sahabatku (MS). Kali ini, puncak acaranya digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan.

Sebanyak 100 PMI berkumpul untuk berbagi dan menimba ilmu terkait investasi dan kewirausahaan.

"Tujuan utama Mandiri Sahabatku untuk pemberdayaan teman-teman PMI di Korea, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Yang kedua untuk kewirausahaan, agar mereka bisa berwirausaha. Lalu, kami juga mendorong mereka untuk bisa berinvestasi di surat berharga," kata Senior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Hendrianto Setiawan.

Lebih lanjut, Hendrianto mengaku terkejut karena para PMI sudah banyak yang memiliki ilmu investasi yang mendalam. Mereka memanfaatkan superapp Livin' by Mandiri untuk menabung dan berinvestasi melalui satu pintu.

Salah satu contoh suksesnya adalah Rio Santoso (29 tahun) asal Sragen. Ia sudah 4 tahun mengadu nasib di Korea Selatan sebagai pekerja manufaktur. Kepada CNBC Indonesia, ia mengatakan gaji bulanannya kurang lebih Rp 25 juta.

Rio mengaku sangat terbantu dengan aplikasi Livin' by Mandiri. Mulai dari kemudahan membuka rekening bermodalkan kartu SIM di negara domisili, hingga mengakses tabungan dan investasi tanpa perlu aplikasi lain.

Ia membagikan tips untuk mengelola keuangan agar cuan. Dari uang penghasilan yang diterima, Rio memprioritaskan 4 pos keuangan.

Pertama, untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Kedua, untuk kebutuhan keluarga yang ada di Tanah Air. Ketiga, untuk investasi dan tabungan. Keempat, untuk dana darurat.

Keempat pos tersebut bisa dialokasikan dan diatur dengan mudah melalui fitur-fitur yang ada di aplikasi Livin' by Mandiri.

Sebagai informasi, PMI juga bisa melakukan transfer valas dari luar negeri ke Indonesia. Sejauh ini, ada 11 mata uang asing yang mendukung fitur tersebut.

Ketertarikan Rio berinvestasi berawal dari iseng mencari informasi di internet pada akhir 2022 lalu. Setelah melakukan riset, Rio akhirnya bergabung menjadi nasabah Mandiri Sekuritas.

"Awalnya tahun 2022 sampai 2023 masih kecil-kecil investasinya, karena baru belajar dan coba-coba," kata Rio.

Lantas, ketika mengetahui Mandiri Sekuritas bisa terintegrasi di aplikasi Livin' by Mandiri, Rio pun makin semangat belajar soal investasi saham karena aksesnya mudah.

Ia mengatakan mulai kencang berinvestasi saham pada tahun 2023 hingga sekarang. Ada beberapa saham yang direncanakan untuk jangka panjang, ada pula yang dialokasikan untuk trading. Rio mengaku saat ini nilai portofolio sahamnya tembus Rp 361 juta. 

Mandiri Sahabatku Ajang Tukar Ilmu Agar Cuan

Acara puncak Mandiri Sahabatku menjadi ajang bagi para PMI untuk saling berbagi pengalaman dan cita-cita masa depan.

"Sahabat Mandiriku cukup menarik. Tadinya saya minim informasi sekarang jadi tahu ilmu finansial," kata Syamsuddin (45 tahun), asal Cirebon.

Ia sudah 9 tahun bekerja sebagai operator pabrik di Korea Selatan dengan gaji berkisar Rp 23-30 jutaan per bulan.

Wahyu Pambudi yang berasal dari Ponorogo pun mengaku terinspirasi membuka usaha. Ia sudah kerja selama 2 tahun di Korea Selatan. Setiap bulan, Wahyu mengantongi gaji sekitar Rp 25-30 jutaan.

Gaji itu dikirim ke kampung halaman untuk membantu orang tua. Ia juga mengelola keuangannya dengan menabung untuk modal nikah dan membuka usaha peternakan nantinya.

"Menurut saya acara Mandiri Sahabatku membantu, karena kami bisa tahu cara mengelola keuangan, investasi saham, dan ada pembekalan soal cara memulai usaha," ia menuturkan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mandiri Sahabatku Dorong Pekerja Migran RI Naik Kelas Jadi Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular