Alasan Pekerja Migran RI Pilih Simpan Uang di Livin' by Mandiri

Redaksi, CNBC Indonesia
23 June 2024 05:50
Event Puncak Mandiri Sahabatku di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (22/6/2024).
Foto: Kartini Bohang

Seoul, CNBC Indonesia - Salah satu tantangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mencari nafkah di negeri orang adalah mengelola keuangan sebaik-baiknya agar bisa membantu perekonomian keluarga di Indonesia, sembari menabung untuk masa depan.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengambil peran untuk membantu PMI mengelola keuangannya melalui berbagai kemudahan yang tersedia di aplikasi Livin' by Mandiri.

Melalui superapp tersebut, PMI bisa menabung, berinvestasi, hingga mengirim uang ke kampung halaman melalui fitur transfer valas. Hingga kini, ada 11 mata uang asing yang sudah tersedia untuk transfer valas dengan aplikasi Livin' by Mandiri.

Syamsuddin (45 tahun) yang berasal dari Cirebon, sudah 9 tahun bekerja sebagai operator pabrik di Korea Selatan. Setiap bulannya ia mengantongi gaji pokok Rp 23-24 jutaan.

"Kalau ada lemburan, kadang bisa sampai Rp 30 jutaan," kata dia kepada CNBC Indonesia, ditemui di acara Mandiri Sahabatku, Sabtu (23/6/2024), di Seoul, Korea Selatan.

Syamsuddin mengatakan gajinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ditabung. Ia memilih menabung di Bank Mandiri karena berbagai kemudahan yang diberikan.

"Nabung di Mandiri, lebih gampang, simpel, mudah aksesnya, nggak pernah trouble. Kalau ada pengaduan cepat dilayani oleh customer service," ia menjelaskan.

Senior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Hendrianto Setiawan, mengatakan superapp Livin' by Mandiri memberikan layanan finansial yang dapat diakses 24 jam di lebih dari 120 negara.

Untuk mengakomodir layanan customer care, Bank Mandiri sudah mengandalkan layanan chatbot yang dinamai 'MITA' (Mandiri Intelligence Assistant).

"Rekan-rekan PMI bisa menanyakan berbagai hal kepada MITA yang dapat diakses 24 jam," kata Hendrianto dalam acara yang sama.

PMI lainnya, Rio Santoso (29 tahun), mengaku memilih menjadi nasabah Mandiri karena kemudahan menabung sekaligus berinvestasi di aplikasi Livin by Mandiri. Selain itu, pendaftaran untuk menjadi nasabah yang berdomisili di luar negeri pun gampang.

"Untuk mendaftar jadi nasabah, bisa pakai nomor telepon yang terdaftar di negara tertentu. Jadi prosesnya sangat mudah," ia menjelaskan.

Investasi Lebih Mudah di Livin' by Mandiri

Rio mengatakan fitur di dalam aplikasi Livin' by Mandiri juga memudahkan investor mendaftarkan Rekening Dana Nasabah (RDN). Saat sudah terintegrasi, Rio hanya perlu satu aplikasi untuk mengelola keuangannya.

Ia memilih berinvestasi saham lewat aplikasi Livin' by Mandiri. Mulanya Rio mulai mencoba-coba investasi saham pada akhir 2022 dengan bergabung sebagai nasabah Mandiri Sekuritas.

Setelah mempeplajari seluk-beluknya, ia pun mulai berani berinvestasi dalam jumlah besar. Apalagi, semuanya bisa dikelola dengan mudah dalam satu aplikasi Livin' by Mandiri.

"Waktu 2022 akhir sampai 2023 masih sedikit karena baru belajar. Sekarang sudah mulai kencang investasinya," ia bercerita.

Meski tak menyebut nominal pasti, namun Rio mengatakan portofolio sahamnya sudah hampir Rp 400 juta dalam periode setahun lebih berinvestasi saham.

Mandiri Sahabatku Lahirkan Jiwa Pengusaha pada PMI

Bagi PMI yang membutuhkan informasi lebih dalam terkait investasi dan kewirausahaan, Bank Mandiri menggelar rangkaian program 'Mandiri Sahabatku' sepanjang satu tahun penuh untuk PMI aktif dan purna PMI.

Rangkaian acara tersebut ditutup dengan satu event puncak. Tahun lalu digelar di Hong Kong, lalu tahun ini di Seoul, Korea Selatan.

"Kami berharap dengan program Mandiri Sahabatku, para PMI dapat merencanakan, mengelola keuangannya dengan sehat, sehingga dapat menjadi wirausahawan saat kembali ke Indonesia," ia menambahkan.

Pada event puncak Sahabat Mandiriku di Seoul, ada 100 PMI yang hadir untuk berdiskusi langsung dengan pelaku usaha, mulai dari 'Merapi Farm' di sektor peternakan, hingga 'Indogrosir' di sektor ritel. Ada pula sharing session terkait investasi untuk membantu PMI saling berbagi ilmu dan kiat cuan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mandiri Sahabatku Dorong Pekerja Migran RI Naik Kelas Jadi Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular